Bangun Tidur, Rizal Bocah Penjual Jalangkote Kaget Dikasih Angpao THR Rp 10 Juta, Ini Pemberinya

Setelah kejadian itu Rizal tidak sempat berjualan lagi, bukan lantaran sepedanya yang rusak. Karena ia harus memenuhi panggila

Editor: Ferry Ndoen
instagram @ajudan pribadi
Akbar Konyol kasih THR untuk Rizal bocah penjual jalangkote Rp 10 juta 

POS KUPANG.COM--Masih ingat Akbar Konyol sang Ajudan Pribadi yang videonya pernah viral?

Ya, pemuda yang kini jadi selebgram tersebut ikut berempati pada Rizal bocah penjual jalangkote yang viral usai jadi korban bully.

Akbar yang memang juga berasal dari Pangkep ikut memberi bantuan bocah berusia 12 tahun ini dengan uang cash sejumlah Rp 10 juta.

Akbar menyebut itu sebagai uang lebaran.

Dalam video yang diunggah diakun instagramnya Akbar tampak memegang segepok uang pecahan Rp 50 ribu sambil memeluk Rizal.

Akbar Konyol kasih THR untuk Rizal bocah penjual jalangkote Rp 10 juta
Akbar Konyol kasih THR untuk Rizal bocah penjual jalangkote Rp 10 juta (instagram @ajudan pribadi)

Rizal yang baru bangun tidur tampak syok seakan tak percaya.

"Baru bangun kasian dapat uang Rp 10 juta. semoga berkah ya Allah," tulis Akbar.

 Akbar juga mengingatkan pada siapapun untuk tidak membully orang.

"Jangan suka mebuliy stoppp men like a grea, I got to work on a good day to ya allah was the night you got to ya ya mama ya ya know ya ya mama ya ya ya know ya ya mama ya ya know ya," tulis Akbar.

Minta dihapus videonya

Sengsara membawa nikmat! Demikian kisah Rizal korban penjual gorengan yang dibully dan videonya viral itu.

Karena kejadian itu, Rizal kini dapat banyak hikmah.

Dan menuai simpati dari banyak pihak. Siapa sangka, kejadian itu membawa Rizal bertemu langsung dengan orang nomor 1 Sulsel, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.

Rizal juga dapat hadiah motor listrik dari guru besar Unhas itu. 

Tak banyak yang tahu, ternyata Rizal sempat meminta video viral itu dihapus agar ibunya tidak sedih setelah melihat video itu.

Dahlia (39) Ibu Rizal (12), bocah yang menjadi korban bully, yang videonya viral di dunia maya, mengatakan bahwa anaknya berjualan jalangkote sejak setahun lalu.

Dahlia mengungkapkan jika anaknya biasa membawa pulang uang Rp 10 ribu sehari dari hasil jualannya.

Kemudian uangnya diberikan ke ibunya agar membelikan popok untuk adiknya, yang baru berusia satu bulan.

"Na kasi tauka kalau maui bantuka cari uang. Bilangi belikan popok adek, jadi biasa na kasih ka ta Rp 5 ribu satu hari, baru sisanya na pake juga belanja," ujarnya Senin (18/5/2020).

Rizal merupakan anak kedua dari tiga bersaudara, tapi hanya dia yang berjualan.

Menurut penuturan ibunya hal ini ia lakukan atas keinginannya sendiri.

"Pernah ada kasi tauka kalau sering diganggu, jadi saya kasi taukih kalau janganmi jualan, karena digangguiki nanti orang," jelasnya

Tapi Rizal malah menangis, dan pergi berjualan tanpa memberi tahu ibunya.

"Jadi biasami pergi menjual tidak na kasi tauka, karena na bilang nanti tidak ada uang na kasika kalau tidak pergi jualan," ungkapnya.

Sebenarnya sebelum berjualan jalangkote, Rizal berjualan putu.

Rizal yang baru duduk di bangku kelas 5 SD ini, berjualan sebelum berangkat ke sekolah, dan hasil jualannya pun disisihkan sebagian untuk Ibunya.

Bocah penjual jalangkote dibully dan dapat pertolongan dari sekretaris pribadi Prabowo Subianto (Facebook)
"Pertamanya putu na jual, dia pergi jualan sebelum ke sekolah, itu'mi nanti hasil jualannya na pakai jajan," tuturnya

Tapi sejak bulan ramadhan, ia tidak lagi berjualan putu, dan hanya berjualan jalangkote.

Terkait pembullyan yang dialami anaknya, awalnya Dahlia tidak mengetahui hal itu, sampai suatu hari, Rizal pulang ke rumah dan kemudian menciumi adiknya.

Ia meminta maaf ke adiknya karena sudah tidak ingin berjualan, sehingga tidak lagi bisa membelikannya popok.

Setelah ditanyai, Rizal enggan mengakui masalah yang sedang dihadapinya, lantaran tidak mau sampai Ibunya khawatir.

Bahkan ia berkelit saat ditanyai tentang luka yang ada dilengannya.

"Kemarin pulangi, terus langsung pergi cium adeknya, sudahnya itu minta maaf sama adeknya karena sudah tidak bisa carikan uang beli popok.

Kagetka, karena barusannya tidak mau menjual, jadi kutanya mi, bilang kenapa memangki, tapi tidak mau jawab, bilangji saja nanti pi lagi mama menjual ka," ujar Dahlia mengingat apa yang dikatakan Rizal

"Tetangga kasi tauka kalau ternyata ada videonya viral. Pas kuliat, langsungka teriak - teriak, tidak bisaka lihat sampai habis, kasihan sekalika lihat ada yang jahati begitu anak ku. Saya saja orang tuanya tidak pernah ada yang pukul," katanya sambil membasuh air matanya.

Kolase Foto Rizal Bocah Penjual Gorengan dan Ibunya Dahlia - Cek kabar terkini penjual gorengan dibully, kabar terbaru Rizal Penjual Jalangkote Korban Bully setelah bertemu Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (Tribun Timur)
Sebelum Ibunya melihat video tersebut, Rizal sempat menyuruh menghapusnya, lantaran tidak ingin sampai Ibunya melihat video itu.

"Waktu Rizal dikasi liat itu video, langsung i bilang, janganki kasi liat mamaku, karena nanti kaget i baru masuk rumah sakit," tuturnya

Setelah kejadian itu Rizal tidak sempat berjualan lagi, bukan lantaran sepedanya yang rusak.

Karena ia harus memenuhi panggilan di Mapolres Pangkep untuk diminta keterangan sebanyak dua kali.

Ia juga menemui beberapa orang atau lembaga yang datang untuk memberi bantuan.

Ibunya sangat bersyukur karena ternyata banyak orang baik yang mau membantu anaknya, mulai dari memberi bantuan sembako, uang tunai, dan membelikan sepeda untuk Rizal.

"Dari dulu anakku mau beli sepeda polygon, tapi karena tidak ada uangku, jadi sepeda bekas ji bisa kubelikan," ungkap ibunya mengenang.

Persita Harapkan Dirut PT LIB Terpilih Miliki Hubungan Solid dengan Federasi dan Klub, Simak Info

"Tapi Alhamdulilah sekarang sudah ada dua sepeda barunya," ujarnya

Ia pun berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang. Dan pelaku dihukum sesuai dengan peraturan yang berlaku.

"Kalau saya memang sudah memaafkan, tapi pelaku tetap harus dihukum sesuai peraturan yang ada, supaya kejadian begini tidak terulangmi," pungkasnya. 

Video Detik-detik Rizal  Bocah Penjual Gorengan Dibully, Dipukuli Hingga Tersungkur Masuk Selokan

POS-KUPANG.COM, PANGKEP - Sebuah video memperlihatkan seorang bocah berusia 12 tahun bernama Rizal menjadi korban bully oleh sekelompok pemuda di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan pada Minggu (17/5/2020).

Selain itu, Rizal juga dipukuli dan didorong oleh kelompok pemuda tersebut hingga ia jatuh tersungkur ke selokan.

Video tersebut lantas viral. Rizal mendapat perlakuan tidak menyenangkan itu ketika tengah menjajakan dagangannya berupa pastel atau dikenal di daerah setempat dengan nama jalangkote. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Rizal yang merupakan warga Jalan Batu Merah, Kelurahan Tala, Kecamatan Tala, Kabupaten Pangkep, itu kesehariannya menjajakan jajanan jalangkote dengan mengendarai sepeda. 

Namun pada Minggu (17/5/2020) nahas, Rizal yang sedang berjualan tiba-tiba diadang kelompok pemuda di persimpangan jalan.

Saat penghadangan, Rizal yang tak siap dan kaget sampai-sampai terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan berumput.

* Viral Bocah Penjual Gorengan Dibully Anak-anak Muda hingga Terjungkal, Begini Kondisinya Terkini

Seorang bocah penjual gorengan dibully sejumlah anak muda hingga dipukul dan terjatuh ke selokan hingga videonya viral.

Dalam video tersebut, bocah bernama Rizal mendapat pukulan dan didorong oleh sejumlah pemuda hingga tersungkur.

Padahal saat itu Rizal (12) tengah menjajakan dagangannya.

Setelah videonya viral, Rizal mendapatkan sebuah sepeda baru dan paket sembako, Minggu (17/5/2020).

Sebuah sepeda baru dan paket sembako tersebut diberikan oleh komunitas sosial IAM Pangkep, Minggu malam.

Anggota IAM Centre Pangkep, Saifullah Bonto, mengungkapkan sepeda dan paket sembako diterima Rizal di kediamannya di Taladilau, Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma'rang, Kabupaten Pangkep.

Wujud dukungan tersebut baru diterima Rizal pada pukul 24.00 WITA sepulangnya ia dari Polres Pangkep.

"Kami berikan jam 12 malam tadi, kami menunggu Rizal pulang dari Polres," ujar Saifullah kepada Tribunnews.com melalui sambungan telepon, Senin (18/5/2020) pagi.

Saifullah mengungkapkan, pihaknya mengetahui kejadian bullying terhadap Rizal pada Minggu sore.

"Kebetulan IAM Centre kemarin sedang membagikan paket sembako di daerah Ma'rang, pas kami kembali ke Posko ternyata sudah viral," ungkapnya.

Komunitas sosial IAM Pangkep memberikan sepeda baru dan paket sembako kepada Rizal (12), bocah korban bullying atau perundungan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, Minggu (17/5/2020).

Mendapati hal itu, Adnan Muis, founder IAM Centre menginiasi untuk memberikan paket sembako dan sepeda.

"Toko sepeda sudah pada tutup tapi alhamdulillah ada channel kami yang memiliki stok sepeda," ungkap Saifullah.

Saifullah mengungkapkan pihaknya ingin Rizal kembali senang setelah mendapatkan perundungan.

Sementara itu Saifullah menyebut Rizal dan keluarga senang atas dukungan yang diberikan.

Diungkapkan Saifullah, Rizal berasal dari keluarga yang kurang mampu.

Menurut informasi yang didapat Saifullah, Rizal saat ini duduk di kelas 5 SD.

"Rizal anak nomor 2 dari 3 bersaudara," ujar Saifullah.

Keluarga menyebut Rizal belum lama berjualan pastel atau biasa disebut jalangkote.

Rizal menjajakan jalangkote dengan berkeliling menggunakan sepeda.

"Rizal berjualan untuk membantu ekonomi keluarga," ungkap Saifullah.

Viral di Medsos

Sebelumnya beredar video tindakan bullying yang dilakukan oleh sejumlah pemuda kepada Rizal.

Dalam video tersebut, Rizal mendapat pukulan dan didorong oleh kelompok pemuda tersebut hingga ia jatuh tersungkur ke selokan.

Padahal saat itu Rizal tengah menjajakan dagangannya.

Rizal yang sedang berjualan tiba-tiba diadang kelompok pemuda di persimpangan jalan.

Ketika dihadang, Rizal tampak terkejut hingga terpelanting bersama sepedanya di sebuah lapangan berumput.

Bahkan ketika Rizal telah tersungkur bersama dagangannya, ia kembali dipukul dan didorong hingga tersungkur di selokan lapangan.

Viralnya video ini di berbagai media sosial lantas membuat netizen geram dan mengecam ulah kelompok pemuda tersebut. 

Dilansir artikel Kompas TV, aparat kepolisian turun tangan mengusut kasus bully yang dialami bocah penjual jalangkote tersebut.

Kepala Polsek Ma’rang, Iptu Sofyanto, mengatakan pihaknya langsung melakukan penyelidikan terkait kasus bully yang dialami bocah tersebut.

Hasilnya, delapan pemuda yang tergabung dalam satu geng itu berhasil diamankan.

“Telah diamankan delapan orang pemuda yang membully hingga memukul bocah penjual jalangkote yang videonya viral di media sosial,” kata Sofyanto pada Minggu (17/5/2020).

Sofyanto menyebut, dari 8 pemuda yang diamankan, seorang di antaranya bernama Firdaus (26).

Ia merupakan warga Jalan Tanete, Kelurahan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang yang melakukan pemukulan terhadap bocah penjual jalangkote itu.

Sofyanto menjelaskan, peristiwa bully bocah penjual jalangkote tersebut terjadi di Jalan sebelah utara Lapangan Bonto-bonto, Kecamatan Ma'rang, Minggu (17/5/2020) sekitar pukul 17.30 WITA.

Akibat bully dan penganiayaan itu, korban Rizal menderita sejumlah luka di tubuhnya.

“Korban alami luka lecet pada lengan kiri. Kita sudah memintai keterangan korban dan mengamankan delapan pelaku,” kata Sofyanto.

“Kasus ini kita sudah limpahkan ke Polres Pangkep untuk proses lebih lanjut, karena adanya kerumunan warga dan keluarga korban di depan markas Polsek Ma’rang.”

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang Putranto) (Kompas TV/Tito Dirhantoro)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Rizal Bocah Penjual Jalangkote Kaget Bangun Tidur Dikasih THR Rp 10 Juta dari Akbar Konyol, https://wartakota.tribunnews.com/2020/05/20/rizal-bocah-penjual-jalangkote-kaget-bangun-tidur-dikasih-thr-rp-10-juta-dari-akbar-konyol?page=all.

Editor: Dian Anditya Mutiara

Akbar Konyol kasih THR untuk Rizal bocah penjual jalangkote Rp 10 juta
Akbar Konyol kasih THR untuk Rizal bocah penjual jalangkote Rp 10 juta (instagram @ajudan pribadi)
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved