Ramadan 2020

Sebelum Nikmati Ketupat Saat Lebaran, Simak dulu Tentang Asal Usulnya

Ketika berkunjung ke rumah saudara atau tetangga saat hari raya Lebaran, kita melihat hampir di setiap rumah ada menu ketupat

Editor: Rosalina Woso
Shutterstock
Ketupat adalah hidangan khas pada Hari Raya Lebaran di Indonesia Ketupat adalah hidangan khas pada Hari Raya Lebaran di Indonesia 

Sebelum Nikmati Ketupat Saat Lebaran, Simak dulu Tentang Asal Usulnya 

POS-KUPANG.COM--Ketupat, rendang, sambal goreng, kue kering, adalah beberapa hidangan khas yang sering disajikan saat hari Lebaran.

Menu makanan apa yang menjadi favorit traveler untuk dinikmati saat hari Lebaran?

Ketika berkunjung ke rumah saudara atau tetangga saat hari raya Lebaran, kita melihat hampir di setiap rumah ada menu ketupat.

Ketupat memang menjadi hidangan khas di hari raya Lebaran.

Bahkan kita sering melihat berbagai ucapan Lebaran dihiasi dengan gambar ketupat.

Ternyata awalnya ketupat bukanlah makanan yang identik dengan Lebaran.

Bagaimana asal-usulnya hingga ada tradisi untuk makan ketupat saat Lebaran? Yuk simak ulasannya.

Ketupat Diperkirakan Berasal dari Abad ke-15 Hingga 16

Mengutip dari Kompas.com, ketupat diperkirakan baru mulai menyebar di wilayah pulau Jawa pada masa Sunan Kalijaga, yaitu sekitar abad ke-15 atau 16.

Ketupat menjadi media bagi Sunan Kalijaga untuk menyebarkan agama Islam di pulau Jawa.

Cara ini ternyata berhasil membantu Sunan Kalijaga menyebarkan agama Islam dengan pendekatan yang dilakukannya kepada masyarakat, lo.

Hal ini juga yang membuat ketupat menjadi simbol atau makanan khas saat Lebaran, setelah diperkenalkan oleh Sunan Kalijaga.

Namun Awalnya Ketupat Tidak Ada Kaitannya dengan Agama Islam

Meski saat ini Lebaran identik dengan ketupat sebagai salah satu makanan yang hampir pasti ada di setiap rumah, awalnya ketupat ternyata tidak ada kaitannya dengan agama Islam, lo.

Saat menyebarkan agama Islam di pulau Jawa, Sunan Kalijaga menggunakan ketupat untuk penggambaran nilai-nilai kehidupan, yang tidak ada kaitannya dengan agama.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved