Persib Bandung
Mantan Kapten Persib Bandung Ini Gabung di Era Keemasan, Tapi Begini Nasibnya Jelang Pensiun, Info
Hanya membela satu klub atau one man one club sepanjang karier termasuk langka dalam dua sepak bola, juga dalam sejarah Persib Bandun
POS KUPANG.COM--- Hanya membela satu klub atau one man one club sepanjang karier termasuk langka dalam dua sepak bola, juga dalam sejarah Persib Bandung.
Dua legenda timnas Italia, Francesco Totti (AS Roma) dan Paulo Maldini (AC Milan) hanya dua dari sedikit pemain seperti itu di tim-tim besar Eropa.
Di level lokal, Persib Bandung pernah memiliki Dadang Hidayat. Ia membela Maung Bandung dari level junior pada 1991 hingga pensiun pada musim 2005.

Ia punya alasan setia bersama Pangeran Biru. Menurutnya, Persib Bandung adalah tim impiannya sejak mengenal sepak bola.
Tekad saja tidak cukup, Dadang Hidayat banyak berkorban selama sedekade bersama tim kebanggaan bobotoh.
Dadang Hidayat (Instagram/persibday)
Separuh kariernya bersama Persib Bandung lebih banyak untuk menghangatkan bangku cadangan, terutama di masa-masa awal gabung tim senior.

• Nasib Wanita yang Diduga Dibakar di Sukabumi, Kesakitan Dilalap Api, Begini Kondisinya Sekarang
Ia bergabung dengan tim utama Persib Bandung pada 1994, era para pemain bintang dan keemasan Persib.
"Pada waktu itu, hampir semua bintang di tim Persib, di semua posisi," katanya kepada Tribun Jabar saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (14/5/2020).
Ia sendiri harus bersaingan dengan Robby Darwis yang kala itu merupakan bintang besar Maung Bandung dan timnas Indonesia.
Usaha dan kesabaran berbuah manis apalagi sempat menjadi pemimpin tim.

"Saya belajar dari nol. Setelah perjuangan lama, hampir setengah jadi pemain cadangan, dan setengahnya jadi inti, akhirnya jadi kapten. Alhamdulillah perjuangan saya dari nol sampai seperti itu," katanya.
Sempat ikut menikmati gelar juara liga pada masa awal kariernya, ia pun sempat mengalami masa suram Persib Bandung.
Menurutnya, pada musim 2003, Persib Bandung benar-benar carut marut hingga sulit meraih kemenangan baik kandang maupun tandang.
• Diduga Karena Perselingkuhan, Oknum Polisi ini Tembak Saudaranya Anggota TNI, Simak Kronologis

"Liga yang paling berat (bagi Persib) mungkin tahun 2003. Entah kebijakan apa yang salah," kata Dadang.
Satu hal yang pasti, ucapnya, kala itu Maung Bandung bermaterikan banyak pemain muda yang kurang matang.