Pemkot Kupang Beri Bantuan Logistik ke Keluarga Pasien Covid-19 yang Meninggal Dunia
Pemkot Kupang memberikan bantuan logistik kepada keluarga pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia
Penulis: F Mariana Nuka | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah Kota Kupang ( Pemkot Kupang) memberikan bantuan logistik kepada keluarga pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia. Bantuan tersebut disalurkan oleh Dinas Sosial Kota Kupang pada Kamis (14/5/2020).
Bantuan berupa 5 kg beras, 5 dos mie instan, 5 liter minyak goreng, dan 10 ikan kaleng diterima oleh Ketua RT 021 RW 004 Kelurahan Nunleu Kely Ratuedo. Selanjutnya, sesuai prosedur tetap penatalaksanaan Covid-19 yang berlaku, ketua RT akan memberikan bantuan tersebut kepada keluarga pasien yang kini sedang menjalani isolasi mandiri.
• Kodim 1618 TTU Panen Padi Secara Simbolis di Desa Tuanele
Selain bantuan dari Dinas Sosial Kota Kupang, keluarga pasien Covid-19 yang telah meninggal dunia tersebut juga menerima berbagai bantuan logistik dari para pengusaha Bengkel William di Jalan Banteng berupa 40 kg beras, 4 dos mie instan, dan 1 rak telur ayam. Bantuan juga mengalir dari Pemuda RT 021 RW 004 Kelurahan Nunleu berupa 10 kg beras, 1 dos mie instan, 2 dos air mineral, 3 dos teh, 3 kg gula pasir, dan 3 renteng susu.
Adapun yang turut hadir dalam penyerahan bantuan tersebut ialah Kepala Dinas Sosial Kota Kupang Lodywik Djungu Lape, Camat Kota Raja Achrudin Rudi Abubakar, Lurah Nunleu Godlief Silvester, Ketua LPM Kelurahan Nunleu Jemy Haning, dan Ketua RT 021 Kely Ratuedo.
• Suasana Bupati Deno Resmikan Posko Perbatasan & Tutup Akses Masuk Keluar Orang ke Manggarai
Berkenaan dengan tugas gugus tugas untuk melakukan penelusuran kontak erat, sebanyak 10 orang yang merupakan keluarga pasien telah melakukan rapid tes dan petugas tetap melakukan skrinning serta pemantauan menyeluruh terhadap warga di lingkungan pasien tersebut.
Hingga Kamis (14/5/2020) siang telah dilakukan prosedur pengambilan spesimen di Rumah Sakit Tentara terhadap 25 orang kerabat serta tenaga kesehatan yang ditelusuri melakukan kontak erat dengan pasien. Hal tersebut dilakukan sebagai bagian dari protokol ketat penanganan Covid-19. Pengambilan sampel diperkirakan masih berlanjut karena sweeping dan pemantauan masih berjalan guna menelusuri kontak erat dengan pasien Covid-19 yang meninggal Selasa (12/5/2020) malam. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)