Virus corona
Peneliti China Temukan Virus Serupa Covid-19 di Kelelawar, Bukti Corona Tak Bocor dari Laboratorium?
Fakta terbaru tentang virus corona diungkap para peneliti China. Mereka menemukan virus serupa pada Kelelawar. Bukti Corona bukan dari laboratorium?
Peneliti baru saja menemukan "kerabat dekat" virus corona pada kelelawar di Tiongkok.
Penemuan ini mungkin akan menambah bukti teori bahwa patogen pandemi tersebut berevolusi secara alami.
• VIDEO - BREAKING NEWS - Kasus Positif Corona NTT Melonjak Drastis Jadi 30 Orang
Studi ini dilakukan oleh para peneliti China dan Australia.
Dalam studi peer-review yang akan diterbitkan dalam jurnal Current Biology, ditemukan bahwa kedua virus memiliki keterkaitan fitur untuk memicu penyakit.
Mengutip South China Morning Post, para peneliti mengatakan bahwa temuan tersebut menunjukkan karakteristik virus yang berkembang secara alami, bukan gen buatan seperti yang dikatakan beberapa orang.

Petugas polisi yang mengenakan pakaian pelindung berjaga di luar stasiun kereta api kota Jilin di provinsi Jilin China pada 13 Mei 2020. Sebuah kota di Cina timur laut telah sebagian menutup perbatasannya dan memutus hubungan transportasi setelah munculnya kelompok virus coronavirus lokal yang memicu kekhawatiran yang semakin besar dari gelombang kedua infeksi di China (STR / AFP)
Peneliti menemukan kerabat dekat yang disebut RmYNo2 di antara 227 sampel kelelawar.
Sampel dikumpulkan di Provinsi Yunnan di China barat daya antara Mei dan Oktober tahun lalu.
Seperti Sars-CoV-2, RmYNo2 juga memiliki sisipan asam amino di persimpangan subunit protein lonjakannya.
Sisipan tersebut dianggap dapat meningkatkan kapasitas virus corona untuk menyebabkan penyakit.
Sebelumnya hal ini dianggap tak biasa bahkan dinilai merupakan manipulasi laboratorium.
"Temuan kami menunjukkan bahwa peristiwa penyisipan ini, yang awalnya tampak sangat tidak biasa, dapat, pada kenyataannya, terjadi secara alami pada betacoronavirus hewan," kata Direktur Institutes of Patogen Biology Profesr Shi Weifeng kepada Science Daily.
Weifeng menambahkan, temuan ini jyga menjadi bukti kuat bahwa virus corona tak bocor dari laboratorium.
"Ini memberikan bukti pertentangan kuat bahwa Sars-CoV-2 telah melarikan diri dari laboratorium," katanya.
• Update Corona Sumba Timur - Satu Pasien Positif Ini yang Disampaikan Kadis Kesehatan Sumba Timur
Para peneliti juga mengonfirmasi bahwa kelelawar tapal kuda Melayu, yang banyak ditemukan di seluruh barat daya China dan Asia Tenggara adalah tuan rumah RmYNo2.