Virus Corona

WASPADA! Ahli Sebut Covid-19 Bisa Hidup 9 Hari pada Benda yang Selalu Kita Pakai Ini

Penelitian tentang Virus Corona terus dilakukan para ahli di dunia. Terbaru, ahli menemukan virus corona bisa hidup 9 hari di benda yang kita pakai

Editor: Adiana Ahmad
Freepik
Ilustrasi Virus corona 

WASPADA! Ahli Sebut Covid-19 Bisa Hidup 9 Hari pada Benda yang Selalu Kita Pakai Ini

POS-KUPANG.COM- Satu lagi temuan para ahli terkait penularan virus corona. Ternyata virus mematikan asal Wuhan ini bisa bertahan 9 hari pada benda yang selalu kita pakai seperti baju dan lain-lain.

Karena itu, segera ganti baju setelah anda berpergian.

Seperti diketahui hingga saat ini masih menjadi momok bagi warga dunia.

Disebutkan bahwa Covid-19 cukup mudah berpindah dari satu orang ke orang lain melalui droplet.

Bahkan mikrodroplet yang jangkauannya mencapai 6 meter.

Namun, apakah virus corona bisa menempel pada baju atau benda yang ada di tubuh kita?

Daud Lian Sebut Lapak Daging Baru Disemprot Disinfektan Lagi Kemarin Sejak Januari

Hal tersebut dijawab oleh dokter spesialis THT, Gunterus Avans dalam sesi tanya jawab yang ditayangkan dalam kanal YouTube KompasTV (3/5/2020).

Dalam kesempatan itu, beberapa warganet memberikan pertanyaan terkait virus corona.

Salah satu pertanyaannya yakni apakah virus corona bisa menempel di pakaian sehingga lebih baik berganti baju usai keluar rumah.

Mulanya, Gunterus menjelaskan bahawa virus corona bisa bertahan pada benda mati selama kurang lebih sembilan hari.

Update Corona di NTT : Hari Ini Total NTT 18 Kasus Positif, Dua Sembuh dan Satu Meninggal

"Pada penelitian, virus corona ini dapat menempel di benda mati antara 5 - 9 hari," jelas Gunterus

"Ya jadi kalo memang kita bepergian keluar harus segera ganti baju, dan kitanya pun mandi."

"Itu untuk mencegah adanya virus-virus yang menempel pada kita dan baju," ungkapnya.

"Dari WHO dikatakan bahwa virus ini berubah dari droplet."

UPDATE Sebaran Virus Corona di Indonesia Selasa (12/5/2020): Ada 133 Kasus Baru di Jawa Timur

"Bersin atau batuk, dia (Covid-19) sekarang bisa berada di udara."

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved