Mudik Lebaran 2020

Sudah Setengah Juta Lebih Pemudik Tiba di Jawa Tengah, Tiba di Jabar Berapa? Simak Info

Dari sejumlah kota di Jawa Tengah, hanya Kota Tegal yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan ada kemungkinan penularan masih bisa b

Editor: Ferry Ndoen
Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha
Suasana di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/3/2020). Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya mengatakan, tidak ada peningkatan jumlah penumpang pascapengumuman larangan mudik pada Selasa (21/4/2020) kemarin. 

POS KUPANG.COM--- Sekiranya 600.000 pemudik telah tiba di Jawa Tengah (Jateng) berdasarkan keterangan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, Senin, (11/5/2020).
Sementara Jawa Barat belum diperoleh data yang pasti.

Para pemudik tersebut berasal sejumlah daerah, bahkan dari luar negeri. Namun Ganjar menuturkan yang paling banyak berasal dari daerah Jabodetabek.

"Dari mana-mana, tapi yang paling banyak dari Jabodetabek," ujar Ganjar dalam sesi live Instagram dengan MNC Trijaya FM, Senin (11/5/2020).
"(Kota paling banyak pemudiknya) Banyumas, Brebes, Pemalang, Wonogiri," lanjutnya

Gubernur Jateng tersebut protokol karantina telah diberlakukan bagi para pemudik.
Namun, ia juga menyebut ada di antara pemudik yang juga ada yang tidak mau diisolasi, bahkan hingga terlibat perkelahian.

"Rata-rata mereka dikarantina, ada yang isolasi mandiri. Ada juga yang tidak mau diisolasi. Ada yang pake berkelahi dulu juga aja," ujar Ganjar.

Beberapa pemudik di Jawa Tengah juga ada yang positif terpapar Covid-19.
Ganjar menyebut sebanyak 7 orang dari Cilacap yang pulang dengan travel positif dan sedang dirawat. 
"Ada juga yang indirect, dia tidak langsung, tapi dia berhubungan terus yang lain kena juga ada. Tapi sejauh ini baru itu, belum yang dari mudik terus menulari, itu belum terdata banyak," ujar Ganjar.

Dari sejumlah kota di Jawa Tengah, hanya Kota Tegal yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan ada kemungkinan penularan masih bisa berputar.

H-3 lebaran, pintu Tol Palimanan mulai dipadati pemudik, Selasa (12/6/2018) siang.
ilustrasi: H-3 lebaran, pintu Tol Palimanan mulai dipadati pemudik, Selasa (12/6/2018) siang. (tribun Jabar/Siti Masithoh)

Kendati demikian Gubernur Jateng itu  mengaku pihaknya telah memperingatkan masyarakat dan masyarakat mau mengikuti imbauan tersebut.
"Kecuali (yang tidak ikut peraturan). Yang tidak itu yang polos, yang ngeyel, yang mau jalan sendiri itu selalu ada," ujarnya
Terkait program 'Jogo Tonggo' (jaga tetangga) yang diusulkannya, Ganjar menjelaskan hal tersebut salah satu cara alternatif bagi daerahnya untuk tidak memberlakukan PSBB.

"Seperti di Taiwan dan Korsel, ada 'new normal'. Saya pikir ini yang paling cocok. Kita semua belajar untuk menggunakan masker bila keluar. Tahu diri berapa jaraknya, lalu juga menjaga kesehatan," ujar Ganjar

"Sebenarnya kalau itu (diterapkan), semua beres. Masuk mal antri, masuk toko, duduk di transportasi. dengan cara itu kegiatan ekonomi juga bisa berjalan. Maka dari itu kita melakukan penataan. seperti menata pasar di Salatiga. Pabrik juga. Kecuali sudah seperti itu masyarakat tetap tidak mau, maka kita tetapkan PSBB," lanjutnya

BREAKING NEWS : Lapak Jualan Daging Milik Pasien Covid-19 yang Meninggal Belum Diberi Pembatas

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sudah Setengah Juta Lebih Pemudik Tiba di Jateng, Jabar Berapa?, https://jabar.tribunnews.com/2020/05/13/sudah-setengah-juta-lebih-pemudik-tiba-di-jateng-jabar-berapa.

Editor: Ravianto

Suasana di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/3/2020). Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya mengatakan, tidak ada peningkatan jumlah penumpang pascapengumuman larangan mudik pada Selasa (21/4/2020) kemarin.
Suasana di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (30/3/2020). Kepala Terminal Tanjung Priok Mulya mengatakan, tidak ada peningkatan jumlah penumpang pascapengumuman larangan mudik pada Selasa (21/4/2020) kemarin. (Wartakotalive.com/Angga Bhagya Nugraha)
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved