Satu Keluarga Terjebak di Pulau Surga sejak Imlek Akibat Lockdown, Ini yang Mereka Lakukan

ex Yang (33) dan keluarganya tiba di Kepulauan Seychelles pada akhir Januari 2020 tapi sebelum liburan berakhir mereka terjebak lockdown akib

Editor: Ferry Ndoen
wikipedia
Satu keluarga terjebak Corona di Pulau Surga sejak Imlek, akhirnya ini yang mereka lakukan. Pantai pasir putih yang sangat terkenal Anse Lazio di Pulau Praslin Seychelles. Pantai ini masuk 10 pantai terindah. 

“Optimisme kita sering berubah menjadi frustrasi. Tetapi karena kami telah mengalami perubahan suasana hati berkali-kali dan situasinya di luar kendali kami, kami telah memutuskan untuk tetap tenang dan mencoba yang terbaik untuk menjadi sehat secara fisik dan mental. "

Untuk mempertahankan pandangan optimisme, Yang membuat buku harian.

Yang mencatat pengalaman dan pemikirannya dan mempostingnya di media sosial untuk menghilangkan kekhawatiran teman dan keluarganya di China.

Pada 25 April, Yang mulai membagikan pengalamannya di Weibo (Twitter-nya China), dan di aplikasi video pendek populer Douyin.

Postingan Yang mendapat respons luar biasa.

Pengguna internet China terkesan pada optimisme tak terbatas dan tekad bulat Yang.

Postingan Weibo-nya telah dilihat lebih dari 100 juta kali.

Dengan memposting foto-foto spektakuler dari pantai La Digue, dengan airnya yang biru kehijauan dan satwa yang hidup, Yang secara tidak sengaja menjadi duta wisata tidak resmi untuk Seychelles.

Seychelles selama ini menjadi tujuan favorit wisatawan Eropa, seolah melupakan wisatawan China.

"Ini adalah kedua kalinya saya mengunjungi Seychelles," katanya, seraya menambahkan bahwa negara ini memiliki apa yang diakui sebagai salah satu dari 10 pantai terbaik dunia, yakni Pantai Anse Lazio, di Pulau Praslin.

Yang dan keponakannya menikmati pantai di Pulau La Digue Seychelles (scmp)
“Kura-kura Aldabra raksasa bisa hidup sampai 200 tahun. Beratnya lebih dari 250 kg dan sangat indah. Rum Takamaka yang disuling secara lokal murah dan lezat. Menjadi penyelam, saya juga suka air di sini, yang sangat jernih dengan banyak karang dan ikan, ”katanya.

Tingginya minat warga China pada Seychelles membuat penduduk setempat sehingga stasiun TV lokal Seychelles Broadcasting Corporation (SBS) dan dua surat kabar lokal telah mewawancarai Yang.

Dia mengatakan para jurnalis lokal terkejut dengan volume lalu lintas (traffic) yang datang dari China.

"Populasi Seychelles kurang dari 100.000 orang," kata Yang.

“Hanya ada 2.000 penduduk setempat di La Digue. Selama pandemi, pariwisata Seychelles telah mengalami pukulan hebat.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved