Lockdown Terbatas di Ngada Sopir Angkut Barang Hingga Sampai Posko Perbatasan Antara Kabupaten
Sejumlah kendaraan dari Bajawa yang melintas jalur arah Maumbawa harus berhenti di Maumbawa lantaran tidak diperbolehkan untuk lewat.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Lock Down Terbatas di Ngada Sopir Angkut Barang Hingga Sampai Posko Perbatasan Antara Kabupaten
POS-KUPANG.COM | BAJAWA -- Sejumlah kendaraan dari Bajawa yang melintas jalur arah Maumbawa harus berhenti di Maumbawa lantaran tidak diperbolehkan untuk lewat.
Kendaraan yang mengangkut dan sejenisnya tidak bisa melintas lewat ke Mauponggo. Barang harus diturunkan di depan posko dan cari angkutan lain menuju ke Mauponggo.
Sopir, kondektur dan pemilik barang harus menggantikan mobil ketika tiba di posko perbatasan Maumbawa.
Ada sejumlah kendaraan yang ada di Maumbawa harus menunggu barang disebelah posko Covid-19 Aewoe milik Pemda Nagekeo.
Seorang sopir dum truck, Fransiskus Wora, mengatakan dirinya hendak ke Mauponggo untuk mengakut barang komiditi.
Terpaksa harus berhenti di Posko Covid-19 Maumbawa karena tidak diijinkan lewat.
"Saya mau pergi ambil hasil Bumi bawa ke Bajawa. Terpaksa berhenti disini, tunggu mobil dari Mauponggo yang bawa datang kesini baru bawa ke Bajawa," ungkap Frans.
Frans mengatakan seharusnya kendaraan yang mengakut komiditi atau Sembako bisa lewat. Karena jumlahnya sangat banyak.
• Transmisi Lokal Sama Berbahaya dengan Kasus Impor, Dokter Teda Littik: Harus Patuh Protokol
• Gubernur Viktor Kepada Warga Besipae : Pemerintah Kerja Buat Masyarakat, Bukan Buat Susah Masyarakat
• Renungan Katolik : Memaknai surat-surat dari Molokai - Hawaii : Ego Sum Vitis, Akulah Pokok Anggur“
Sopir lainnya, Dirman, mengaku pasrah harus menunggu diperbatasan lantaran tidak bisa masuk ke wilayah Kabupaten Ngada.
"Saya esok sudah tidak datang lagi. Hari ini saja sudah terkahir," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)