Persib Bandung
Begini Proyeksi Pelatih Kiper Persib Bandung Bawa Pemain ke Timnas Indonesia,Simak Info Liga 1 2020
-Persib Bandung membuat keputusan mengejutkan pada awal musim ini ketika merekrut Teja Paku Alam.
POS KUPANG.COM--Persib Bandung membuat keputusan mengejutkan pada awal musim ini ketika merekrut Teja Paku Alam.
Padahal, kala itu, Persib Bandung tidak kekurangan penjaga gawang.
Sebelum kedatangan Teja Paku Alam, ada I Made Wirawan dan M Natshir yang selalu bergantian menjadi nomor satu di bawah mistar Persib Bandung selama lima musim terakhir.
Selain itu, reputasi Teja Paku Alam bersama dua tim sebelumnya tak terlalu bagus.
Berturut-turut, Sriwijaya FC dan Semen Padang yang dibela pemain kelahiran Painan tersebut terdegradasi ke kasta kedua pada musim 2018 dan 2019.

Teja justru mendapat dukungan penuh dari Luizinho Passos, pelatih kiper yang juga rekrutan anyar Persib Bandung dari Borneo FC.
• Keperkasaan Persib Bandung Digdaya atas Raja Liga Indonesia, Tak Terkalahkan 5 Musim Terakhir ?
Kemudian, ia selalu masuk dalam susunan pemain utama Persib Bandung dalam tiga pertandingan hingga kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19.
Hanya, pada pekan ketiga ketika Persib Bandung lawan Persela Lamongan, Teja Paku Alam mendapat cedera sesaat sebelum pertandingan. Ia pun langsung digantikan Made.
Meski baru terlibat dalam dua laga, Teja tercatat sebagai kiper yang paling sering membuat penyelamatan.
Laman liga-indonesia.id mencatat, kiper Persib Bandung ini melakukan 14 penyelamatan lebih baik daripada Fahrurazzi (Persiraja Banda Aceh) dan Amiruddin (Arema FC).
Passos berharap konsistensi di klub menjalar ke level yang lebih tinggi, Timnas Indonesia.

Pelatih asal Brasil itu memproyeksikan Teja Paku Alam kembali ke skuat Garuda dan jadi pilihan utama.
Proyek serupa berhasil dilakukan Luizinho Passos pada dua mantan anak asuhannya di Borneo FC, Muhamad Ridho dan Nadeo Agrawinata.
"Saya memiliki proyek yang diformat untuk memasukkan Teja di antara kiper Persib lainnya di tim nasional," ujar Luizinho Passos melalui aplikasi WhatsApp, Senin (11/5/2020).

Passos mengakui proyeknya untuk Teja Paku Alam membutuhkan proses seperti halnya pada Ridho dan Nadeo.