Warga Usir Nelayan yang Bom Ikan di Wilayah Totomala Nagekeo
Akibatnya biota laut hancur dan hilang karena prilaku sekelompok orang yang tak bertanggungjawab merusak lingkungan.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/GORDI DONOFAN
Pesona pantai utara di Desa Totomala Kecamatan Wolowae Kabupaten Nagekeo, Minggu (10/5/2020).
John mengatakan bom ikan dilakukan hampir setiap hari. Akibatnya biota laut yang lain hancur, ikan kecil dan terumbu karang mati serta Mangrove hancur.
"Kami sudah usir mereka tahun lalu dan mereka sudah pulang bulan Februari baru-baru," ungkapnya.
• Pemprov NTT Akan Luncurkan Program Tanam Jagung 10 Ribu Hektar
Ia mengatakan gegara bom ikan semuanya hancur. Lingkungan hancur dan tidak ramah lingkungan.
Saat ini pihaknya terus melakukan pengawasan sehingga tidak ada lagi kegiatan penghancuran lingkungan.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)
Berita Terkait