News

Pesawat Carteran Jempur 146 Sampel Swab di Flores dan Sumba, Isyak Nuka: Kita Kendala Transportasi

Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mencarter pesawat Dimonim Air untuk menjemput sampel 'swab'

Editor: Benny Dasman
KOMPAS.com/Dokumentasi Polda Papua
Pesawat perintis milik maskapai Dimonim Air PK-HVM yang dihadang warga dengan motor gerobak di bandara Fawai, Papua, Rabu (8/11/2017). 

 POS KUPANG, COM, KUPANG - Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran COVID-19 Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), telah mencarter pesawat Dimonim Air untuk menjemput sampel 'swab' di Pulau Flores dan Sumba pada Jumat (8/5) untuk dibawa ke Kupang.

"Pada Jumat, 8 Mei, pesawat udara yang dicarter Tim Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran COVID-19, akan ke beberapa kabupaten, untuk menjemput sampel 'swab' guna diperiksa di Laboratorium PCR di RSUD Prof. Johannes Kupang," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi NTT, Isyak Nuka kepada Antara di Kupang, Kamis, (7/5).

Koodinator Bidang Area dan Transportasi Gugus Tugas Pencegahan Penyebaran COVID-19 Provinsi NTT mengemukakan hal itu, berkaitan dengan keluhan dari daerah-daerah di provinsi berbasis kepulauan itu, yang mengaku kesulitan mengirim sampel 'swab' karena terkendala transportasi.

Menurut dia, ada 160 sampel 'swab' yang akan dijemput untuk dibawa dan diperiksa di Kupang, karena mulai Kamis, (7/5) Laboratorium PCR RSUD Prof. Johannes Kupang sudah mulai beroperasi untuk memeriksa sampel 'swab'.

Sampel 'swab' yang akan dijemput dengan pesawat carteran itu adalah dari Kabupaten Manggarai sebanyak empat buah sampel, Manggarai Barat 24 buah sampel.

Kabupaten Ende enam buah sampel, Sikka 74 buah sampel, Sumba Barat 15 buah sampel, Sumba Timur 23 buah. "Jadi totalnya ada 146 buah sampel," katanya.

Selain itu, ada juga 10 buah sampel 'swab' dari Kabupaten Lembata yang dikirim menggunakan kapal penyeberangan Ferry ASDP.

Dan sampel 'swab' dari Belu dan Malaka masing-masing dua sampel akan dijemput melalui jalan darat, kata Isyak Nuka.

Karena itu, dia mengimbau dinas kesehatan di seluruh wilayah untuk segera menyiapkan spesimen 'swab' yang akan dijemput. (antara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved