Kronologi Janda Cantik Digerebek Lagi Mesum dengan Duda Jelang Sahur, Nyaris Dikeroyok Warga
Janda Muda Digerebek Lagi Mesum dengan Duda Jelang Sahur, Nyaris Dikeroyok Warga, Ngaku Mau Nikah
Ia mengatakan hanya berpelukan dan berciuman dengan pria tersebut.
Janda Y mengaku hubungan dirinya dengan bule J hanya berstatus pacaran.
Semua pengakuan Y ini disampaikan saat dimintai keterangan di Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe.
Sementara menurut warga, keduanya sudah berhubungan badan.
Informasi dihimpun Serambinews.com (grup Surya.co.id), Kamis (20/2/2020), setelah menangkap, warga membawa pasangan ini ke meunasah gampong setempat.
Kedua pasangan tersebut sempat disidangkan di meunasah desa.
Bahkan keduanya dimandikan dengan air got.
Tidak lama kemudian, personel Wilayatul Hisbah (WH) tiba ke lokasi.
Selanjutnya keduanya dibawa ke Kantor Satpol PP dan WH Kota Lhokseumawe.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe, M Irsyadi menjelaskan, penangkapan itu karena warga menduga pasangan nonmuhrim itu berbuat mesum.
Bahkan warga menyatakan keduanya sudah berhubungan badan.
“Warga Portugal itu bekerja di salah satu perusahaan di Lhokseumawe.
Dia nginap di Hotel Rajawali.
Menurut warga, keduanya sudah pernah diingatkan agar jangan berdua-duaan di rumah tersebut.
Karena belum menjadi muhrim atau pasangan suami dan istri,” kata Irsyadi kepada wartawan, Kamis (20/2/2020).
Namun, keduanya tidak mengindahkan peringatan itu.
Sehingga, warga menangkap keduanya.
Setelah ditangkap, keduanya diserahkan ke polisi wilayatul hisbah.
“Karena ini terkait orang asing, dan mempertimbangkan keamanan, maka kita serahkan si pria ke Polres Lhokseumawe.
Semalam itu ramai sekali orang datang ke kantor saya.
Maka demi menghindari hal-hal yang tak diinginkan prianya kita serahkan ke Mapolres,” katanya.
Sedangkan sang wanita, masih di kantor Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Lhokseumawe.
Menurut Irsyadi, si wanita membantah telah berhubungan intim.
“Dia mengaku kenal, sejenis pacaran begitu.
Namun untuk hubungan badan, wanitanya mengaku belum sampai ke sana.
Hanya berpelukan dan ciuman saja,” pungkasnya.
Sementara itu, janda Y disebut-sebut pandai bahasa Inggris.
"Di kantor, kita hanya memintai keterangan awal, sehingga pada pukul 02.00 WIB dini hari tadi, keduanya pun diserahkan ke Polres Lhokseumawe," ujar Kasatpol PP dan WH Kota Lhokseumawe, Dr Irsyadi.
Hingga Kamis (20/2/2020), keduanya masih diamankan di Polres Lhokseumawe untuk proses pemeriksaan lanjutan.
Kasus serupa
Warga Kabupaten Bungo, Jambi digegerkan dengan kasus mesum dari sepasang kekasih.
Seorang janda muda dan rekan prianya yang diketahui berondong kepergok berbuat mesum di bumi perkemahan.
Dilansir dari Tribunnews.com, kedua pasangan tak resmi tersebut ditangkap di sebuah rumah kosong di area perkemahan pada Kamis (13/2/2020).
Sejoli itu digrebek tim Patwal Polres Bungo di Bumi Perkemahan, Kelurahan Cadika, Kecamatan Rimbo Tengah, Bungo.
Adalah NU (23) seorang janda muda yang kepergok berbuat mesum dengan kekasihnya, SF (19).
SF dan NU diketahui kerap datang berduaan ke bumi perkemahan, dan pernah terciduk pada pbulan lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Fery Fadly selaku Kepala Staf Bumi Perkemahan.
"Mereka ini sering berduaan, main ke sini. Sekitar sebulan lalu, kalau tidak salah, mereka ini sempat kami kejar, tapi berhasil kabur," terangnya.
Diketahui, NU dan SF berkenalan lewat media sosial Facebook.
Setelah kenalan, keduanya nekat melakukan perbuatan mesum atas dasar suka sama suka.
Perbuatan NU dan SF ini juga disebutkan telah mencoreng hukum ada setempat.
Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Hendra Wijaya Manurung melalui Kanit PPA, Aipda Benny Ferdiansyah mengungkapkan hal tersebut NU dan SF akan didorong untuk menikah, atas persetujuan keluarga.
Aipda Benny Ferdiansyah menambahkan untuk menindaklanjuti permasalahannya pihak kepolisian akan memanggil orang tua keduanya, termasuk tokoh masyarakat.
Sebelumnya, seorang janda muda yang baru 5 hari ditinggal mati suaminya, kepergok warga berduaan di rumahnya di Aceh Barat.
Warga yang sejak awal sudah curiga menggerebek rumah janda muda LN (28).
Ironisnya, di rumah ini, 2 hari sebelumnya dipakai acara tahlilan selama 3 hari berturut-turut atas meninggalnya sang suami.
LN kedapatan berduaan hingga tengah malam bersama seorang pria berinisial AS (29), pria yang mengaku berasal dari Sumatera Utara.
Aksi penggerebekan rumah janda muda LN dilakukan masyarakat Desa Rundeng, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, pada Kamis (12/9/2019) pukul 01.00 WIB dini hari.
Informasi diperoleh Serambinews.com, penangkapan janda muda LN warga Rundeng dan AS berawal dari kecurigaan warga.
Pasalnya, rumah LN didatangi tamu laki-laki pada larut malam.
Adapun di kediaman wanita yang mempunyai dua anak tersebut, baru saja menyelenggarakan acara doa atau biasa disebut tahlilan untuk almarhum suaminya.
Suami LN baru meninggal dunia lima hari lalu karena sakit.
Ia meninggal di rumah keluarganya di Sumatera Utara.
Menyusul kedatangan tamu laki-laki itu, warga terus melakukan pemantauan di rumah LN.
Hingga pukul 01.00 WIB Kamis dini hari, AS ternyata tak kunjung pulang.
Sejumlah warga pun menggerebek rumah tersebut.
AS yang masih berstatus lajang, bersama LN akhirnya dibawa ke kantor desa.
Di kantor desa, keduanya sempat diperiksa oleh aparatur desa.
Keluarga LN juga dipanggil ke kantor desa.
Setelah diperiksa, akhirnya pihak desa menyerahkan kasus ini ke Polisi Wilayatul Hisbah (WH) untuk proses pemeriksaan.
Dari keterangan pemeriksaan awal disebut-sebut bahwa LN dan AS pernah melakukan perbuatan layaknya suami istri.
Perbuatan itu dilakukan pada waktu lain ketika suami LN sedang tidak berada di rumah atau ketika berada di Sumatera Utara.
Selama beberapa waktu terakhir, suami LN mengalami sakit tumor mata.
Karena kondisi kesehatannya terus menurun, suami LN dijemput keluarganya dan dibawa ke Sumatera Utara untuk menjalani pengobatan.
Sementara AS diketahui karyawan di sebuah koperasi.
Keuchik Rundeng, Yuliar mengatakan, kasus digerebek janda muda itu sudah dilimpahkan ke WH.
Penyerahan ke WH juga atas permintaan keluarga dari wanita tersebut supaya diproses sesuai aturan berlaku.
“Sudah kami limpahkan ke WH,” katanya.
Yuliar mengatakan, suami dari LN baru sekitar 5 hari lalu meninggal dunia di Sumatera Utara karena sakit.
Sedangkan di rumah LN pada malam peristiwa baru digelar doa untuk almarhum suaminya.
“Warga curiga terhadap laporan ada seorang pria lajang masuk ke dalam rumah itu sehingga dilakukanlah penggerebekan,” katanya. (*)