4 Dampak Buruk Pada Kesehatan Kulit Saat Anda Berbuka Puasa dengan Gorengan
terlalu sering mengonsumsi makanan digoreng saat berbuka ternyata memberi dampak buruk bagi kesehatan kulit.
Kalori tinggi bisa membawa dampak buruk terhadap kulit serta memicu sejumlah masalah kesehatan, seperti penyakit diabetes, obesitas, penyakit jantung, dan gangguan metabolik lainnya.
4. Tinggi sodium dan Indeks Glikemik
Bahan-bahan makanan yang digoreng tinggi kandungan garam (sodium) dan MSG.
Keduanya dapat menarik air, sehingga makanan yang tinggi kadar sodiumnya seperti makanan gorengan dapat memicu retensi cairan pada tubuh.
"Wajah dapat tampak “puffy” sehingga cenderung tampak tidak segar," ungkap Medical Consultant Dermalogia Clinic itu.
Selain digoreng, kebanyakan orang juga cenderung menyerbu makanan manis ketika berbuka, seperti donat, pisang goreng madu, gemblong, dan lainnya.
Ini makin menambah dampak buruk terhadap kulit.
"Makanan manis juga dapat meningkatkan molekul AGE yang mengakibatkan kerusakan kolagen dan elastin, sehingga mempercepat terjadinya penuaan kulit," kata Arini.
• Lima Warga Oebelo Terseret Arus Laut Diselamatkan Tim SAR, Tapi John Tine Belum Ditemukan, Astaga!
• Benarkah Diet Galveston Baik untuk Wanita Menopause? Yuk Simak Penjelasannya
Nah, secara umum, upayakan lah untuk menerapkan pola makan sehat dan mulai mengurangi makanan-makanan yang digoreng, ya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dampak Buruk Sering Berbuka dengan Gorengan terhadap Kesehatan Kulit
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Awas, Sering Berbuka dengan Gorengan Berdampak Buruk pada Kesehatan Kulit, https://bangka.tribunnews.com/2020/05/11/awas-sering-berbuka-dengan-gorengan-berdampak-buruk-pada-kesehatan-kulit?page=all.