Terkait Daerah Tertinggal - DPRD Sumba Timur Minta Pemerintah Kembangkan Ekonomi Mandiri
DPRD Sumba Timur meminta pemerintah setempat agar lebih fokus pengembangan ekonomi mandiri bagi masyarakat. Upaya ini diharapkan menjadi salah satu ya
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU - DPRD Sumba Timur meminta pemerintah setempat agar lebih fokus pengembangan ekonomi mandiri bagi masyarakat. Upaya ini diharapkan menjadi salah satu yang dapat mengatasi ketertinggalan daerah.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PDIP DPRD Sumba Timur, Melki Nara, Sabtu (9/5/2020).
Menurut Melki, dirinya sudah mendapat informasi bahwa Sumba Timur adalah salah satu dari 13 kabupaten di NTT yang masuk sebagai daerah tertinggal.
Menurut Melki,. ketertinggalan sebuah daerah ditentukan oleh sejumlah faktor dan salah satunya adalah kondisi ekonomi masyarakat.
"Karena,saya kira Pemerintahan Sumba Timur perlu genjot pemberdayaan ekonomi masyarakat,melalui ekonomi mandiri," kata Melki.
Dijelaskan, pemerintah juga perlu mengembangkan sektor-sektor yang bisa menaikan pendapatan masyarakat.
"Beberapa sektor yang bisa dikembangkan pemerintah seperti sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Jika ini digenjot maka dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya.
• Tandon Tanpa Air, Pedagang di Pasar Naikoten Keluhkan Upaya Pemerintah Cegah Covid 19
Anggota Komisi C DPRD Sumba Timur ini mengatakan, perlu juga ada perhatian pemerintah terhadap BUMDes karena dengan BUMDee maka semua hasil pertanian, perikanan dan peternakan bisa dikelola juga oleh BUMDes," katanya. *)
