Pedagang Buah di Desa Nule Dapat Paket Sembako Plus Daging Babi Dari Yudit Selan
Memanfaatkan masa reses, Anggota DPRD Kabupaten TTS dari Fraksi Demokrat, Yudit Selan membagikan 230 paket sembako.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
Pedagang Buah di Desa Nule Dapat Paket Sembako Plus Daging Babi Dari Yudit Selan
POS-KUPANG. COM | SOE -- Memanfaatkan masa reses, Anggota DPRD Kabupaten TTS dari Fraksi Demokrat, Yudit Selan membagikan 230 paket sembako.
Menariknya, pada hari kedua pembagian paket sembako, Minggu (10/5/2020), Yudit menambahkan Daging babi dalam setiap paket yang dibagikan.
Pembagian paket sembako kali ini menyasar para pedagang buah di pinggir jalan trans timor, Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat. Tak hanya pedagang buah, para petugas yang berjaga di Posko Covif 19 Desa Nulle juga ikut kebagian paket sembako plus daging babi dari anggota komisi 1 tersebut.
Selain membagikan paket sembako, Yudit juga mengingatkan para pedagang buah untuk tetap menggunakan masker guna mencegah penyebaran virus Corona.
Yudit mengatakan, dirinya sengaja memanfaatkan masa reses untuk berbagi dengan masyarakat di Desa Tetaf dan Nulle. Paket sembako yang diberikan diharapkan bisa bermanfaat untuk keluarga para penerima bantuan.
"Pola reses kali ini sedikit berbeda dengan reses sebelumnya. Karena tidak bisa mengumpulkan banyak orang , maka saya jalan dari rumah ke rumah untuk membagikan sembako dan mendengarkan aspirasi masyarakat. Saya berharap bantuan yang diberikan bisa meringankan beban masyarakat di masa Pandemi Virus Corona seperti saat ini," ungkapnya.
Kornelis Neken, penjual buah di jalan trans timor, Desa Nulle, Kecamatan Amanuban Barat mengucapkan terima kasih kepada Yudit Selan yang sudah memberikan perhatian kepada para pedagang buah di Desa Nule.
Pasalnya, pasca adanya wabah virus Corona pendapatan para pedagang buah berkurang drastis.
"Bantuan ini sangat bermanfaat dalam kondisi seperti saat ini. Bantuan ini bisa membantu kami untuk memenuhi kebutuhan sembako di rumah," ujarnya.
Yopi Nonbala, pedagang buah lainnya yang juga mendapatkan paket sembako dari Yudit Selan mengaku, pasca merebaknya virus Corona pendapatan dari menjual buah berkurang drastis. Tak jarang, dagangan buahnya membusuk akibat tidak laku terjual.
Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Yudit Selan atas bantuan paket sembako yang diberikan.
• Pemda Sumba Barat Siap Umumkan Data Penerima BLT Kepada Publik
• Update Corona Sikka : 87 Pelaku Perjalanan Sedang Jalani Karantina di SCC & Kantor Dinas Pariwisata
"Kakak, ini advokat banyak yang tidak laku dan terpaksa kami kasih makan babi karena sudah mulai membusuk," sebutnya. (Laporan Reporter Pos-Kupang. Com, Dion Kota)