Lisa Blackpink Diacam Dibunuh, Diteror Bakal Ditembak Mati Saat Kembali Manggung

Lisa Blackpink Diacam Dibunuh,  Diteror Bakal Ditembak Mati Saat Kembali Manggung

POS KUPANG.COM -- Salah sati member Blakpink Lisa merupakan satu-satunya anggota grup yang bukan warga negara Korea Selatan

Dia Lisa BLACKPINK merupakan member yang direkrut melalui audisi ketat dan sukses menjadi salah satu personil girlband asal Korea Selatan tersebut

Sukses yang fenomenal Blackpink juga bikin bangga warga Thailand mengingat Lisa merupakan remaja asal negeri Gajah Putih tersebut  

Namun kini Lina mendapat masalah, ia diancam akan ditembak hingga mati bila masih bersama grupnya untuk kembali manggung

• Baim Wong Buka Luka Lama Raffi Ahmad, Sebut Narkoba Saat Raffi Pamer Rumah Mewah Saat Masih Bujang

• 3 Menteri Serang Kinerja Anies Baswedan Soal Bansos, Gubernur DKI Ngeles Tidak Ada yang Sempurna

• Fadli Zon Puji Jokowi Bikin Refly Harun Tertawa Terpingkal, Begini Pujian yang Terkait Prabowo

• Virus Corona Tembus Gedung Putih, Staf Militer Donald Trum dan Sekretaris Wapres Posotif Covid-19

Kedutaan Besar Thailand di Seoul mengungkap bahwa Lisa Blackpink menerima surat ancaman pembunuhan.

Menurut laporan Bangkok Post pada Jumat (8/5/2020), Kedutaan Besar Thailand di Seoul mengungkap masalah itu lewat akun Twitter resminya.

Mereka mengatakan mendapatkan banyak e-mail dan pesan Twitter yang berisi ancaman untuk Lisa Blackpink

"Kami telah mendapatkan e-mail dan pesan Twitter antara tanggal 2-6 Mei tentang pengguna online mengancam keselamatan Lisa."

"Kami telah memberi tahu agensinya, YG Entertainment, tentang masalah ini," tulis akun Kedutaan Besar Thailand, Kamis (7/5/2020). 

Thai Embassy - Seoul@RTE_Seoul

 
ในช่วง 2 – 6 พ.ค. 63 สถานทูตฯ ได้รับอีเมลและข้อความทาง twitter จำนวนมากจากผู้หวังดีแจ้งข่าวและความกังวลเกี่ยวกับการขู่ฆ่าคุณลลิษา มโนบาล (#ลิซ่า #Blackpink) ทางสื่อสังคมออนไลน์
สถานทูตฯ ได้แจ้งให้ #YGEntertainment พิจารณาเรื่องดังกล่าวแล้ว #blinks

 

Mengenai masalah ini, YG Entertainment mengeluarkan pernyataan resmi.

Agensi mengatakan bahwa mereka akan terus memantau situasi dan mengambil tindakan.

"Kami melakukan upaya terbaik kami untuk memastikan keamaan artis dan penggemar kami. Kami juga mengetahui masalah ini."