Covid 19

ODP Yang Masih Dipantau di Sumba Timur 23 Orang

umlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sumba Timur yang masih dalam masa pemantauan sebanyak 23 orang.

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Apolonia Matilde
Oby Lewanmeru
Petugas kesehatan melakukan pemeriksaan terhadap pelaku perjalanan di Lapangan Prailiu 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM|WAINGAPU - Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Kabupaten Sumba Timur yang masih dalam masa pemantauan sebanyak 23 orang.

ODP yang telah selesai masa pemantauan saat ini sebanyak 134 orang.

Sesuai data yang diperoleh dari Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19), Kabupaten Sumba Timur, Selasa (5/5), menyebutkan, di Sumba Timur masih terdapat ODP dengan jumlah sebanyak 23 orang.

Ini Nih 9 Daftar Drama Korea yang Tak Pernah Bosan Ditonton Hingga Berkali-kali, Ada Favoritmu?

Jumlah tersebut adalah jumlah ODP yang masih dalam masa pemantauan.

Dari data di Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Sumba Timur, akumulasi ODP sejak 25 Maret 2020 sebanyak 157 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 134 orang telah selesai dipantau, sehingga jumlah saat ini sebanyak 23 orang.

Sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Kabupaten Sumba Timur sebanyak 8 orang. Jumlah ini masih tetap dipantau sejak beberapa hari lalu.

Sementara pelaku perjalanan di Sumba Timur masih berjumlah 4.104 dengan rincian ,pelaku perjalanan yang sudah selesai karantina mandiri sebanyak 3.316 orang dan yang masih karantina mandiri 788 orang.

Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumba Timur ada 3 orang dan 1 orang telah sembuh atau selesai masa pemantauan sehingga jumlah saat ini masih ada 2 orang PDP yang dipantau.

Hypermart Beri Diskon 5 Persen Bagi Petugas Medis TNI dan Polisi

36 Pelaku Perjalanan Dikarantina
Sementara itu Gugus Tugas Percepatan Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) Kabupaten Sumba Timur, Selasa (5/5) melakukan karantina terpusat terhadap 36 penumpang atau pelaku perjalanan yang masuk di Waingapu.

Ke-36 orang ini merupakan sopir dan kernet truk dan penumpang yang baru tiba dari Pelabuhan Lembar Lombok, Provinsi NTB dengan KM Egon.

Sebelum dikarantina, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan di Posko Pemeriksaan Kesehatan di Lapangan Prailiu.

Kowad Kupang Bagi Bingkisan Untuk Pemulung dan Warga Terdampak Covid-19

Pemeriksaan kesehatan ini dipantau langsung Sekda Sumba Timur, Domu Warandoy, SH, M.Si.

Domu mengatakan, ada 36 orang yang akan menjalani pemeriksaan kesehatan kemudian dikarantina secara terpusat.

Dia merincikan ke-36 orang itu, sebanyak 10 orang dari Sumba Barat Daya,6 orang daari Sumba Barat dan 20 orang dari Sumba Timur.

"Sesuai hasil rapat bersama pada Senin (4/5/2020), ada kesepakatan untuk menangani para penumpang terutama dari bagian barat.

Mahasiswa Nualain Jadi Relawan Posko Penanganan Covid-19

Salah satunya adalah melakukan karantina terpusat," kata Domu.

Domu yang juga Ketua GugusTugas, menjelaskan, ada tiga opsi yang dihasilkan, pertama, ketika kapal tiba, apabila ada truk yang diangkut, sopir truknya harus diganti termasuk kernet. Pergantian ini dilakukan di pelabuhan.

Kedua, lanjutnya, para sopir dan kernet dikarantina.

Penyandang Disabilitas Dapat Bantuan Sembako Dari Kejari Sumba Timur

Ketiga, semua truk membongkar muatan di pelabuhan dan semua transaksi dilakukan juga di pelabuhan.

"Jadi ke-36 orang ini kita tawarkan tiga opsi utusan mereka semua setuju dengan opsi melakukan karantina terpusat.

Karena itu, kita akan karantina semuanya," ujarnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved