ILC TV One
Karni Ilyas Sindir Mahfud MD Soal PSBB ILC TV One, Sandingkan dengan Gubernur Jakarta Anies Baswedan
Karni Ilyas secara terang-terangan menyindir relaksasi PSBB yang dilontarkan Mahfud MD dan membandingkannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Karni Ilyas Sindir Mahfud MD Soal PSBB di ILV TV One, Sandingkan dengan Anies Baswedan
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Karni Ilyas secara terang-terangan menyindir relaksasi PSBB yang dilontarkan Mahfud MD dan membandingkannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Rencana pelonggaran atau relaksasi Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB yang disampaikan Menkopolhukam Mahfud MD menuai pro dan kontra.
Bos Indonesia Lawyers Club atau ILC, Karni Ilyas pun menyorot rencana tersebut.
Karni Ilyas menyebut semangat relaksasi Mahfud MD berbeda dengan sejumlah kepada daerah, contohnya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pimpinan redaksi tvOne, Karni Ilyas angkat bicara soal wacana relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah daerah.
Karni Ilyas menyatakan wacana itu tak selayaknya dilakukan untuk menangani penyebaran Virus Corona.
Apalagi, menurut dia masyarakat kini sudah begitu siap menghadapi perpanjangan PSBB.
Hal itu disampaikan Karni Ilyas melalui tayangan YouTube tvOneNews, Senin (4/5/2020).
Pada kesempatan itu, mulanya Karni Ilyas menyinggung soal kisruh data penerima bantuan sosial (bansos) bagi warga tewrdampak Virus Corona.
Ia pun menyoroti aksi pemotongan bansos yang terjadi di sejumlah wilayah.
"Jadi data ini yang kita lemah selama ini dan itu juga ditambah lagi saya dengar ada pemotongan di wilayah Tangerang oleh RT," kata Karni Ilyas.
"Ini yang jadi ramai lagi, di Depok juga ada. Kalau di Depok katanya dipotong karena banyak warganya yang tidak kebagian."
"Jadi yang kebagian dipotong lagi agar bisa diratakan," sambungnya.
Karni Ilyas mengatakan, setiap kepala daerah berkewajiban menjaga bansos agar benar-benar sampai ke warga yang membutuhkan.