Terdampak Covid-19, Ojek Pangkalan Butuh Bantuan
Pemerintah diminta untuk memperhatikan ojek pangkalan karena tidak tersentuh bantuan terdampak Covid-19, sementara ojek online mendapat bantuan.
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Pemerintah diminta untuk memperhatikan ojek pangkalan karena tidak tersentuh bantuan terdampak Covid-19, sementara ojek online mendapat bantuan.
Salah satu ojek pangkalan di Jalan Timor Raya, Jemi Sau di Kilometer (km) 10, Kelurahan Oesapa, Jumat (1/5) mengeluhkan bantuan pemerintah karena faktanya ojek pangkalan tidak mendapat bantuan.
"Pemerintah tolong jangan pandang kami sebelah mata mata saja. Karena kami juga masyarakat Indonesia. Setidaknya beri bantuan supaya kami bisa bernapas di tengah dampak pandemi Covid-19, mereka yang lain terima bantuan tapi kami tidak terima bantuan, ujarnya
• Ini Target Kapolsek Oebobo Dalam Tangani Kasus
Dia mengungkapkan, sebelum wabah virus Corona, setiap hari bisa dapat 11 penumpang.
"Sekarang, satu hari mujur kalau dapat penumpang, jika sepi kami tidak dapat penumpang sama sekali. Pendapatan kami dulu biasanya di atas Rp50.000 sehari tapi sekarang hanya belasan ribu rupiah saja. Kami hanya berharap memperoleh penumpang dari orang-orang yang hendak ke pasar," ungkap Jemi yang mengaku memiliki 2 orang anak di rumah.
Menurutnya, dengan penghasilan yang menurun maka sulit untuk mencukupi kebutuhan keluarga. "Saya berharap pemerintah bisa kasih kami bantuan juga. Jangan terlalu panjang lebar omong tentang bantuan tetapi kami hanya harap supaya semua diberikan secara merata," katanya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oncy Rebon)