Polres TTU Salurkan Bantuan Program Keselamatan kepada 385 Penerima

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Polres Timor Tengah Utara ( Polres TTU) menyalurkan bantuan program keselamatan dari pemerintah pusat kepada sekitar 385 orang di daerah tersebut.

Penyaluran bantuan program keselamatan tersebut dilaksanakan di Aula Mapolres TTU pada, Senin (4/5/2020) siang.

Terpantau, bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Kapolres TTU, AKBP. Nelson Filipe Diaz Quintas, didampingi oleh Kepala BRI Cabang Kefamenanu, Hendra Hermawan, dan Kasat Lantas Polres TTU, Iptu Made Hendra Kusumanata.

• Kepsek SMAN 5 Kupang Imbau Siswa-Siswi Tidak Lakukan Aksi Anarkis

Usai menyerahkan bantuan tersebut, kepada POS-KUPANG.COM, Kapolres TTU AKBP. Nelson Filipe Diaz Quintas mengungkapkan, para penerima bantuan keselamatan sebanyak 385 orang, yang terdiri dari ojek 274 orang, pengemudi bus 31 orang, pengemudi angkot 37 orang, pengemudi truk 16 orang, karnet 27 orang.

"Mereka ini mendapatkan bantuan selama tiga bulan melalui BRI Cabang Kefamenanu. Jadi mereka terima mulai bulan ini. mereka terima Rp. 600 ribu per bulan," terangnya.

• Sejak Pandemi Corona, PN Maumere Sudah Sidang 34 Perkara Pidana Umum

Pada kesempatan itu, Nelson berpesan kepada para penerima bantuan keselamatan supaya tidak mengambil semua uang yang ada di rekening sehingga bisa menghemat ditengah pandemi Covid-19.

Nelson juga berpesan, agar penerima bantuan tersebut dapat memberikan penjelasan mengenai virus corona kepada masyarakat luas supaya masyarakat dapat mengetahui terkait virus yang berasal dari China tersebut.

"Karena mereka ini kan sudah dilatih selama dua hari, sehingga apa yang sudah di dapat selama pelatihan ini dapat dijelaskan lagi kepada masyarakat luas, misalnya kalau keluar harus gunakan masker, terus cuci tangan, dan menerapkan pola hidup sehat dan bersih," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BRI Cabang Kefamenanu, Hendra Hermawan berpesan kepada penerima supaya bisa memaksimalkan pengeluaran mereka dengan baik, karena bantuan yang diberikan tersebut tanpa biaya.

"Jadi kalau tabungan itu didiamkan saja atau diisi kembali dari ojek, dan dari angkutan umum, maka uang terus bertambah dan tidak ada pemotongan sedikitpun. Nanti juga ada undian sebesar Rp. 2,5 juta," terangnya.

Ditambahkannya, selain menjadi duta penanganan Covid-19 di tengah masyarakat, para penerima juga mampu berinvestasi atau menabung dengan baik. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)