Menjelang Malam, Warga Kajowair Geger di Tengah Siaga Corona, Ini Penyebabnya
Aparat Polsek Kewapante yang bergerak ke TKP langsung melakukan tindakan hukum.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Menjelang Malam, Warga Kajowair Geger di Tengah Siaga Corona, Ini Penyebabnya
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Menjelang tengah malam, Sabtu (2/5/2020) warga Dusun Watublapi, Desa Kajowair, Kecamatan Hewokloang, Kabupaten Sikka geger dengan temuan sosok mayat.
Warga menemukan ada sosok mayat yang tewas di kebun.
Setelah diidentifikasi sosok yang tewas itu adalah Anselmus Semus (64), warga setempat.
Temuan sosok mayat atas nama Anselmus di tengah warga sedang siaga corona lalu dilaporkan ke Polsek Kewapante.
Aparat Polsek Kewapante yang bergerak ke TKP langsung melakukan tindakan hukum.
Para saksi dimintai identitas dan keterangan.
Sesuai keterangan aparat polisi dari penjelasan saksi pada Sabtu tanggal 2 Mei 2020 pukul 21.00 wita bertempat di Dusun Watublapi, Desa Kajowair, telah tanggal 2 Mei 2020 sekitar jam 21.00 wita telah ditemukan sesosok mayat laki-laki atas nama Anselmus Semus.
Yang mana sebelum kejadian korban keluar dari rumah sekitar pukul 14.00 wita dan pergi ke kebun miliknya.
Menjelang sore dan malam korban belum juga kembali ke rumah sehingga keluarga korban berusaha menyusul atau mencari korban ke kebun di belakang rumah korban dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan tertidur di tanah.
Atas kejadian tersebut Kapolsek Kewapante bersama Piket SPKT Polsek Kewapante dan Anggota Identifikasi Polres Sikka mendatangi TKP dan melakukan olah TKP.
Menurut keterangan keluarga, korban selama ini mempunyai riwayat sakit darah tinggi.
Keluarga Korban menolak untuk dilakukan otopsi, tetapi menerima kejadian tersebut merupakan situasi musibah.
• Dua Kali Rapid Test Reaktif, 2 OTG Klaster Gowa Diisolasi di Wisma Atlet Golo Dukal Manggarai
• Pemkab Belu Percayakan BRI Salurkan BLT Penanggulangan Covid 19
• Radio Suara Nagekeo Kembali Mengudara, Ini Kata Bupati Don
Jenasah Korban telah disemayamkan di rumah duka Desa Kajowair.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninuris)