Hardiknas Tahun ini Dimaknai Dengan Cara yang Berbeda
di tengah Pandemi Covid 19 ini menjadi tantangan bagi kami untuk memulai cara baru untuk menghimpun pengetahuan s
lihat foto
Hardiknas Tahun ini Dimaknai Dengan Cara yang Berbeda
POS-KUPANG. COM|KUPANG- Hari pendidikan nasional tahun ini dimaknai dengan cara berbeda. Pada tahun-tahun sebelumnya pemaknaan terhadap Hardiknas hanya sebatas mengikuti apel dan lomba-lomba untuk memeriahkan perayaan tersebut.
Hal ini dikatakan Florentina Keti Olbata, Siswi SMA (sekolah menengah atas) Negeri I Taebenu, kelas XI Program Studi Bahasa, Kecamatan Kupang Tengah.
Dalam perayaan Hardiknas tahun ini, dirinya jadikan sebagai momen untuk merefleksikan diri dan berbenah. Sebelumnya Saya sering mengabaikan segala bentuk proses pembelajaran yang dikakukan di sekolah. Malas belajar dan masih banyak tindakan tak bermanfaat lainnya.
"Tetapi setelah mengikuti pembelajaran online, saya pada mulanya mengalami kesulitan yang luar biasa. Karena saya terbiasa membuang banyak waktu untuk aktivitas-aktivitas yang kurang penting, ungkap Keti
"Tugas bertubi-tubi yang diberikan para guru, memacu semangat belajar dan rasa ingin tahu dalam diri saya. Kami dipacu untuk tetap setia di depan layar handphone bukan untuk membalas chat tetapi mencari jawaban dari soal-soal yang diberikan," kata Keti.
Tidak hanya itu saja, sambung Keti, kami diajarkan untuk lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar. Hingga saat ini saya akhirnya memahami bahwa, sebenarnya pembelajaran online memacu kita untuk mengerti lebih dalam pentingnya belajar.
Meskipun kendala-kendala seperti ketaktersediaan kuota internet sering mengganggu proses pembelajaran lewat media online, tetapi itu tidak menjadi halangan yang untuk terus belajar.
• Immanuel Gauru : Bahan Kimia dalam Disinfektan Tidak Pantas untuk Manusia
• Pemkab Belu Salurkan BLT Mulai Dari Desa Tialai
• Hardiknas Tanpa Perayaan, Kadis Manyella Minta Guru Berinovasi dan Gaji Komite Tetap Dibayar
"Saya berharap, pembelajaran online di tengah Pandemi Covid 19 ini menjadi tantangan bagi kami untuk memulai cara baru untuk menghimpun pengetahuan seluas-luasnya," pungkasnya (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Oncy Rebon)
