Corona Virus

Bau Busuk di Truk Kontainer, Ternyata Berisi Tumpukan Mayat, Baunya Sangat Menyengat, Simak Info

Warga Curiga dengan Bau Busuk di Sebuah Truk, Setelah Diselidiki Ternyata Berisi Tumpukan Mayat

Editor: Ferry Ndoen
(LUCAS JACKSON/REUTERS)
Jenazah korban virus corona dimakamkan di pemakaman massal Hart Island, New York, Amerika Serikat (AS). Foto diambil pada 9 April 2020 menggunakan drone 

POS KUPANG.COM-- - Polisi menemukan puluhan mayat disimpan di truk tanpa pendingin di luar rumah duka Brooklyn, Amerika Serikat.

Dikutip dari New York Post, puluhan mayat itu dibaringkan di lantai fasilitas umum pada Rabu (29/4/2020), sumber-sumber penegak hukum mengatakan kepada The Post.

Antara 40 hingga 60 mayat ditemukan bertumpuk di dalam truk boks U-Haul di luar Andrew Cleckley Funeral Services di Flatlands atau di lantai bangunan setelah warga melaporkan bau busuk di sekitar lingkungan tersebut, menurut keterangan sumber.

Fabi Toa Antar Bantuan Beras Kepada Warga di Pulau Terluar Sikka Pakai Perahu

Mayat-mayat itu ditumpuk di atas satu sama lain di truk.

Cairan yang bocor dari dalam pembungkus mayat menciptakan bau yang tidak sedap dan menyebabkan pemilik toko di dekat situ memanggil polisi.

Detektif departemen kepolisian New York (NYPD) bergabung dengan beberapa agen kota lainnya yang menyelidiki truk di fasilitas Utica Avenue, Rabu malam (29/4/2020), dengan ruas jalan yang ditutup untuk publik.

John DiPietro, pemilik properti dekat lokasi tersebut, mengatakan, dia telah mengamati mayat yang disimpan di truk setidaknya beberapa minggu selama pandemi virus corona atau Covid-19.

"Anda tidak menghormati orang mati dengan cara itu. Itu bisa saja ayahku, kakakku,” katanya.

"Anda tidak melakukan itu pada orang mati." sambungnya.

Presiden Borough Brooklyn Eric Adams ada di tempat itu, tetapi tidak dapat mengonfirmasi detail tentang penyimpanan mayat-mayat tersebut.

Adams mengatakan, kota itu perlu meningkatkan staf untuk "komite kematian" untuk menangani kasus kematian yang melonjak akibat virus corona.

"Kita perlu melibatkan direktur pemakaman, kamar mayat, (pemeriksa medis), pendeta ... ketika kau menemukan mayat di truk seperti ini di seluruh kota kita, memperlakukan mereka dengan cara yang tidak terhormat, itu tidak dapat diterima."

Polisi memanggil Departemen Kesehatan negara bagian itu.

Seorang juru bicara di agensi mengatakan, departemen itu secara aktif mencari sumber masalah ini, tetapi tidak bisa berkomentar lebih lanjut.

Sumber kepolisian mengatakan bahwa selain dua mayat yang diangkut dalam U-Hauls, fasilitas itu memiliki dua truk berpendingin yang juga menyimpan mayat dan truk kotak ketiga berisi peti mati.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved