Ustadz Yusuf Mansur

Bacaan dan Amalan Dzikir Ustadz Yusuf Mansur Agar Rezeki Lancar, Baca dengan Istiqomah

Ustadz Yusuf Mansur kerap memberikan Bacaan dan Amalan Dzikir kepada umat.

Editor: Hasyim Ashari
yadim.com.my
Tasbih Dzikir 

Lafadz Istighfar merupakan salah satu dzikir untuk memohon ampun kepada Allah.

Biasanya setelah salat, umat muslim tidak akan melewatkan untuk mengucapkan kalimat Astagfirullah Hal Adzim tersebut.

Harapannya, Istighfar mampu menghapuskan dosa-dosa yang diperbuat. Ternyata, tidak hanya untuk memohon ampunan, kalimat dzikir yang sering diucapkan Nabi Muhammad ini juga memiliki banyak keutamaan lain jika diamalkan.

Kalimah Itighfar ternyata menjadi salah satu pembuka kunci pintu rejeki.

Namun banyak kaum muslimin yang tidak mengetahuinya.

Dikutip dari ummi-online, disebutkan pada salah satu kutipan ayat al-qur’an berikut ini :

“Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada TuhanMu dan bertobat kepadaNya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karuniaNya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat).” (Q.S. Hud ; 3 ).

Nah… membaca kutipan ayat di atas seolah kembali menegaskan, Allah memang berjanji akan memberi banyak kenikmatan saat kita tidak lupa beristighfar.

Sudah banyak juga yang membuktikannya, betapa dzikir istigfar memang mengundang banyak keajaiban di dalam hidup.

Namun sudahkah kita paham apa sih sebenarnya makna terbesar dari istigfar ini ? dan mengapa bisa mengundang banyak kenikmatan dan keajaiban?

Atau adakah yang sudah rajin beristighfar namun keajaiban tidak juga datang, bisa jadi itu terjadi karena kita kurang paham makna istigfar yang sebenarnya, sehingga istigfar yang kita ucapkan menjadi kering tanpa penghayatan.

Kalau saja kita mau kembali merenungi ayat di atas, sebenarnya disamping ampunan atas dosa melalui zikir istigfar tersebut yang membuat Allah turunkan barokahnya, makna terdalam istighfar sendiri adalah diberinya kemampuan oleh Allah untuk sanggup melihat kesalahan sendiri.

Banyak sekali orang sangat jeli saat melihat kesalahan orang lain, namun sulit melihat dengan jelas kesalahannya sendiri, akibatnya proses perbaikan diri menjadi statis disaat kesalahan diri sendiri saja tidak paham.

Nah… dengan rutin melakukan istighfar, Allah akan membantu kita melihat dengan jelas kesalahan-kesalahan kita apa saja, lalu sesudah itu kita juga akan diberi kemudahan memperbaiki kesalahan tersebut sehingga saat diri kita terus meningkat secara kualitas, disitulah sebenarnya pemancing kenikmatannya sehingga keajaiban-keajaiban datang menghampiri kita.

Untuk memudahkan, mari simak analogi dibawah ini :

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved