Aston Kupang Hotel Rayakan Ulang Tahun ke-6 dengan Sederhana

Ulang Tahun ke 6 Aston Dirayakan dengan Sederhana

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Salah satu hotel terbesar di Kota Kupang, Aston Kupang Hotel & Convention Center memasuki usia yang ke 6 pada Sabtu (02/05/2020).

Ulang tahun yang biasa dirayakan dengan meriah oleh seluruh anggota departemen Aston Kupang Hotel & Convention Center, tahun ini hanya bisa dirayakan dengan sederhana oleh pihak internal hotel.

Front Office Manager Aston Kupang Hotel & Convention Center, Sartika Siburian mengatakan, ulang tahun kali ini tidak dirayakan seperti biasanya.

"Ulang tahun besok tidak seperti biasanya kita adakan beberapa kegiatan. Kalau besok kita rayakan internal saja," ungkapnya kepada POS-KUPANG.COM pada Jumat (01/05/2020).

Ia melanjutkan, kegiatannya hanya berupa berdoa bersama, itupun tidak semua karyawan diikutsertakan.

"Karena kita mengikuti social distancing juga kan, jadi paling perwakilan saja dari 150 karyawan mungkin hanya 20 atau 30 untuk berdoa sama - sama. Tidak sampai setengahnya" tambahnya.

Terkait karyawan hotel, sebagian besar sudah "unpaid leave" karena tingkat hunian memang menurun.

"Karyawan yang bekerja sekarang jumlahnya belasan saja dari total karyawan 150 orang karena tingkat huniannya dari sebelumnya 3000an kamar sekarang tinggal 500an kamar" katanya lagi.

"Sebenarnya bukan dirumahkan, istilahnya unpaid leave, karena kalau dirumahkan artinya putus kontrak kan, kalau unpaid leave status masih karyawan hanya diberi kesempatan untuk istirahat di rumah atau bisa juga Work From Home" tandasnya.

Kebijakan dari perusahaan memberikan mereka tapi dihitung persenan karena tidak mungkin staf berhenti total dan tidak ada pemasukan.

Untuk persenannya tergantung berapa hari staf bekerja. Jadi antara satu staf dengan yang lain berbeda.

Sartika juga menceritakan, untuk pelayanan agak beda dari yang biasanya.

Di hari normal, pelanggan datang langsung ke resepsionis.

Tapi saat ini ada security stand by di depan, pastikan mereka (pelanggan) mencuci tangan dulu kemudian langsung cek suhu tubuh.

Setelah 2 tahap ini selesai baru bisa masuk ke area hotel.

Sampai ke resepsionis disediakan hand sanitizer.

Resepsionisnya sendiri juga memakai masker dan hand gloves sebagai pelindung diri.

Setiap outlet disediakan hand sanitizer seperti resepsionis, restoran dan tempat - tempat yang dijangkau oleh banyak orang sehingga pelanggan lebih leluasa untuk memakai.

"Pelayanannya sih bedanya dengan yang normal lebih ke higienisnya saja sebelum masuk ke area hotel" tukasnya.

Dengan tingkat hunian yang bisa dibilang agak sepi pihak hotel melakukan diskon hingga 30%.

"Dari harga normal Rp 700 ribuan sekarang Rp 504 ribu," katanya lagi.

"Tingkat hunian tahun lalu di bulan yang sama mencapai 3000an kamar tapi April tahun ini hanya 500an kamar," lanjutnya.

Tingkat hunian yang turun ini akibat dari kegiatan-kegiatan juga terhenti karena wabah.

Di hari normal banyak sekali kegiatan - kegiatan yang menggunakan paket gabungan antara paket ruangan meeting dan kamar.

Dengan adanya event, juga mempengaruhi tingkat hunian kamar sehingga saat ini tingkat hunian menurun drastis.

"Restoran juga masih buka cuma kita kurangi untuk makan di hotel, lebih banyak promo-promo delivery," pungkasnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi)