Tampil Trendy dengan Jaket Tenun? Kenapa Tidak?
Jaket tenun sekarang sudah menjadi tren dikalangan masyarakat Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Timur ( NTT)
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Jaket tenun sekarang sudah menjadi tren dikalangan masyarakat Indonesia, khususnya Nusa Tenggara Timur ( NTT). Banyak artis - artis papan atas yang menggunakan pakaian dengan motif tenun ikat termasuk jaket.
NTT memang dikenal kaya akan motif tenunan karena masing - masing daerah punya motif khasnya sendiri. Dari tenunan - tenunan tersebut, muncullah produk fashion dalam bentuk pakaian, tas, jaket, topi hingga sepatu.
Nah jaket sendiri sudah merupakan salah satu bagian dari fashion yang tidak bisa dipisahkan dari outfit yang digunakan sehari - hari. Dengan berkembangnya fashion dengan dasar tenun NTT, modifikasi jaket dengan tenun juga ikut berkembang.
• Jangan Ada KKN Dalam Perekrutan Tenaga Kesehatan di RS Wewaria
Berbagai gaya bisa dipadu padankan dengan jaket tenun ini. Agar tak mati gaya, padu padankan sesuai tempat yang ingin didatangi, misalnya ke acara pesta bisa dipadukan dengan pakaian yang agak formal.
"Paling cocok dipadukan dengan denim jeans ya, untuk tampil casual yang trendy" ungkap Dian Ariesta Isbela Jimmy.
• Keluarga Korban Pemukulan Oknum Anggota DPRD TTS Bantah Ada Kesepakatan Damai
Owner Kios - Kaos Kupang ini juga menambahkan, jaket tenun bisa dipadu padankan dengan rok atau celana kain. Jadi kamu gak bakalan kehabisan gaya memadukan jaket ini.
Jaket berbahan tenun ini dimodifikasi dengan kain katun dan menggunakan motif tenun dari seluruh Nusa Tenggara Timur ( NTT).
Jaket ini juga direkomendasikan untuk peminat dari segala usia mulai dari remaja hingga orang tua. Peminatnyapun bukan hanya orang - orang NTT tapi dari bebagai daerah di pulau Jawa dan Bali.
"Peminatnya dari rentang usia 20 sampai 40 tahun" tutur Dian Ariesta.
Kios Kaos sendiri menyediakan jaket dengan berbagai motif dari seluruh daerah di NTT dan banyak produk bertema motif tenun ikat yang bisa ditemukan disana.
"Paling banyak peminat itu jaket dengan motif tenun dari daerah Sumba" tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ella Uzu Rasi)