Nelayan ini Tewas Diterkam Buaya Saat Bersihkan Udang Hasil Tangkapannya di Sungai Luar, TRAGIS

Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir pada Selasa (28/4/2020). Jasad korban ditemukan pada Rabu

Editor: Ferry Ndoen
popgrid.id
Buaya terkam wanita hamil 

POS KUPANG.COM--Seorang nelayan tewas diduga diterkam buaya saat sedang mencuci udah hasil tangkapannya.

Peristiwa tersebut terjadi di Sungai Luar, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir pada Selasa (28/4/2020).

Jasad korban ditemukan pada Rabu (29/4/2020) sekira pukul 10.30 WIB setelah dilakukan pencarian oleh tim gabungan dari kepolisian, TNI, SAR, dan warga setempat.

Buaya di Lembata dikabarkan memangsai Kaharudin Kara Oralaleng saat bersama temannya, Syarifudin Dolu menebar pukat di Pantai Desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Selasa (14/4/2020).
Buaya di Lembata dikabarkan memangsai Kaharudin Kara Oralaleng saat bersama temannya, Syarifudin Dolu menebar pukat di Pantai Desa Nilanapo, Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata, Selasa (14/4/2020). (ILUSTRASI)

Yusuf Nekat Gigit Ular Piton 4 Meter hanya untuk Selamatkan Kucing Kesayangan, Simak Kisahnya

Saat itu korban baru saja menangkap udang bersama seorang temannya di Sungai Luar.

Setelah itu keduanya pergi ke pinggir sungau dan mencuci udang dari dalam sampan di bawah jembatan.

Tak lama kemudian, korban diterkam oleh buaya.

Temannya tak sempat menolong, sehingga mencari pertolongan warga.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (30/4/2020), Humas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Dian Indriati membenarkan kejadian tersebut.

Buaya terkam wanita hamil
Buaya terkam wanita hamil (popgrid.id)

"Terkait kejadian konflik satwa buaya dengan manusia di Sungai Luar, korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," ujar Dian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu.

Pasca kejadian, anggota Polsek Batang Tuaka langsung menghubungi pihak BBKSDA.

 

Pihak kepolisian menyampaikan warga di sekitar lokasi hendak menangkap buaya yang diduga menerkam korban.

Untuk itu, BBKSDA Riau bekerjasama dengan polisi, TNI dan pemerintah kecamatan setempat, mengimbau warga agar tidak bertindak anarkis membunuh satwa liar dilindungi itu.

Selain itu, masyarakat juga diminta agar berhati-hati saat melakukan aktivitas di sungai yang ada buaya.

Terutama saat menjelang Maghrib hingga pukul tujuh malam.

Sebab waktu-waktu itulah saat buaya mencari mangsa.

Halaman
12
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved