AMAN Blusukan ke Komunitas Adat Ende Bagi Masker dan Edukasi, Imbau Warga Jaga Stok Pangan

temuan mereka di komunitas adat terkait upaya antisipasi dan pencegahan corona sangat variatif.

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/LAUS MARKUS GOTI.
Philipus Kami Ketua Aman saat membagikan masker kepada warga di Desa Nua Ja, Kabupaten Ende, Jumat (1/5/2020). 

AMAN Blusukan ke Komunitas Adat Ende Bagi Masker dan Edukasi, Imbau Warga Jaga Stok Pangan

POS-KUPANG.COM | ENDE - Relawan Darurat Covid-19 dari Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Wilayah Nusa Bunga blusukan di beberapa komunitas adat di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) guna memberikan bantuan berupa masker dan edukasi warga terkait petunjuk pencegahan Covid-19.

Tidak hanya itu, AMAN juga mengimbau agar warga menjaga stok pangan lokal dan tidak hidup boros demi mengantisipasi dampak ekonomi dari masifnya penyebaran virus corona di Tanah Air.

Hari pertama, Rabu (29/4/2020) AMAN blusukan beberapa komunitas di Kecamatan Detusoko, yakni Roa, Saga-Desa Saga, Wolomoni - Desa Niowula, Wolomasi Desa Wolomasi, Sipijena di Desa Sipijena dan Desa Wolofeo, Kecamatan Detusoko.

Hari kedua, Jumat (1/5/2020) di Kecamatan Ende, yakni Komunitas adat Nua Ja-Desa Nua Ja, Kolibari-Kelurahan Roworena Barat, Wolokaro-Kelurahan Roworena Barat, Ae Isa-Kelurahan Roworena Barat, Nua Naru-Desa Ria Raja, dan di Desa Mbotutenda

Philipus Kami, selaku ketua AMAN Wilayah Nusa Bunga kepada POS-KUPANG.COM, di sela aksi bagi masker di Desa Nua Ja, Kecamatan Ende, mengatakan, temuan mereka di komunitas adat terkait upaya antisipasi dan pencegahan corona sangat variatif.

Menurutnya, ada komunitas yang sangat siap, nampak dari pola pengawasan terhadap pelaku perjalanan dari luar, adanya Posko Covid-19, penyemprotan disinfektan di rumah warga dan warga yang mulai jarang berkumpul dan beraktivitas di luar rumah. Namun, ada komunitas adat yang belum cukup siap.

Dia katakan, hampir semua mosalaki dan kepala desa mengeluhkan ketersediaan masker. Bahkan, ada yang sama sekali belum pernah menerima bantuan dari pihak manapun termasuk dari Pemda Ende. Ketua Posko Covid-19 Desa Niowula, Yohanes Simon Sagi, misalnya, mengaku bantuan masker dari AMAN merupakan yang pertama kali.

Philipus Kami, setiap bertemu komunitas adat selalu berpesan agar warga tetap berkebun dan menjaga ketersediaan stok pangan.

Intip Sosok Franka Franklin Istri Nadiem Makarim, Pengusaha Sukses Harta Tak Habis 7 Turunan

Inilah Kronologi Perjalanan Hingga 2 Warga Mabar Positif Covid-19

"Kita tau untuk mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus Corona ada pembatasan-pembatasan tertentu, ini dampaknya kelonjakan harga barang khususnya sembako, jadi harus jaga stok pangan lokal, ubi-ubian, jagung dan tetap taat pada protap pencegahan Covid-19," ungkapnya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Laus Markus Goti)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved