Virus Corona
Positif Corona, Pasien Ini Tolak Diisolasi, Ngotot Tarawih di Masjid, Tak Jujur Jika Dirinya Positif
Dalam upaya memutus mata rantai penularan virus corona atau Covid-19, kejujuran dari setiap orang mengenai riwayat perjalanan dan kondisinya sangat pe
Positif Corona, Pasien Ini Tolak Diisolasi Malah Ngotot Tarawih di Masjid, Tak Jujur Jika Dirinya Positif
POS-KUPANG.COM - Dalam upaya memutus mata rantai penularan virus corona atau Covid-19, kejujuran dari setiap orang mengenai riwayat perjalanan dan kondisinya sangat penting. Kalau tidak jujur, kita khawatir wabah ini tidak bakal segera hilang.
Salah satunya adalah seorang pasien positif Corona asal Mataram, Nusa Tenggara Barat ( NTB) yang sempat bersikukuh menolak diisolasi dan malah ikut salat tarawih.
S (57) justru tak jujur kepada warga sekitar bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19.
Ia pun sempat bersikeras menolak dibawa ke ruang isolasi.
Sebelum dibawa ke rumah sakit, S, pasien positif Covid-19 asal Kelurahan Cakranegara Barat, Kota Mataram, NTB, baru selesai shalat tarawih di masjid lingkungan sekitar.
Untuk itu, hari ini tim medis dari Puskesmas Taliwang akan ke lingkungan tempat pasien S tinggal untuk melakukan tracing kontak pasien.

Hal itu dilakukan mengingat banyak anggota masyarakat yang turut melakukan shalat tarawih bersama S.
"Saat kami melakukan pengecekan ke rumahnya, yang bersangkutan justru tidak ada. Mestinya kan isolasi mandiri sejak kepulangannya dari Gowa, Makassar. Kami cek justru shalat tarawih bersama banyak warga di Masjid Nurul Yakin," kata Camat Cakranegara Erwan saat dikonfirmasi, Kamis (30/4/2020).
Erwan mengatakan, S memiliki riwayat menghadiri Ijtima Ulama Sedunia di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu.
S kemudian dites swab, dan belakangan diketahui hasilnya positif.
Namun, S tidak memberi tahu kepala lingkungan bahwa dia dites swab sehingga warga tidak mengetahui bahwa S harusnya menjalani isolasi.
Petugas ber-APD lengkap mendatangi rumah S, tetapi pasien ini malah menolak diisolasi.
Dia merasa sehat dan tidak memiliki gejala seperti pasien Covid-19 pada umumnya.
Sempat terjadi perdebatan alot antara S dan petugas.