Persebaya Surabaya

Jual Ayam Potong sampai Kurir, Ini Aktivitas Lain Pemain Persebaya Saat Libur Kompetisi Liga 1

Pemain Persebaya Surabaya tetap harus latihan mandiri selama libur kompetisi Liga 1 2020.Tim pelatih juga sesekali memimpin latihan online

Editor: Ferry Ndoen
TribunJatim/Ndaru Wijayanto
Rizky Ridho tampil memperkuat Persebaya di ajang pra musim Piala Gubernur Jawa Timur 2020 di Stadion Gelora Bangkalan 

POS KUPANG.COM--- Pemain Persebaya Surabaya tetap harus latihan mandiri selama libur kompetisi Liga 1 2020.

Tim pelatih juga sesekali memimpin latihan online menggunakan aplikasi.

Tidak ada kompetisi dan latihan mandiri tentu membosankan bagi pemain Persebaya yang biasa memiliki banyak aktivitas.

Selama kompetisi libur, para pemain Bajul Ijo memiliki beragam aktivitas di sela latihan mandiri dan latihan online.

Berikut ini aktivitas tak biasa pemain Persebaya selama libur kompetisi :

1. Rizky Ridho

Bek Persebaya Surabaya, Rizky Ridho ikut membantu keluarga menjalankan bisnis jualan ayam potong untuk mengisi libur kompetisi.

"Kemarin-kemarin saya ikut kakak yang punya bisnis jualan ayam potong. Alhamdulillah, saya ikut bantu-bantu," kata Rizky Ridho kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (29/4/2020).

Pemain Timnas Indonesia U-19 itu memilih kegiatan itu untuk mengisi kekosongan aktivitas karena kompetisi Liga 1 2020 berhenti sementara.

"Daripada menganggur, lebih baik saya ikut saja," ujarnya.

Rizky juga masih rutin menjaga kebugaran fisiknya dengan latihan ringan di rumah.

Sesekali dia juga mengikuti agenda tim untuk latihan online bersama tim.

"Saya juga biasa latihan di rumah, seperti push up, sit up, core. Untuk daya tahan tubuh, saya minum vitamin," jelas Rizky.

2. Koko Ari Araya

Bek Persebaya Surabaya, Koko Ari Araya memanfaatkan momen Ramadan dengan jualan salad buah dan puding cokelat.

Pemain berusia 20 tahun ini menjajakan dagangannya di kawasan Wiyung, Kota Surabaya mulai pukul 16.00 WIB.

Dia memberi lebel dagangannya tersebut dengan merek 'DESSERT 33'.

Abu Rizal Maulana, bek Persebaya Surabaya asal Madura. Akibat kompetisi terhenti terkait covid-19 Rodek pinggilan akrabnya bisa menikmati kebersamaan degan keluarganya.
Abu Rizal Maulana, bek Persebaya Surabaya asal Madura. Akibat kompetisi terhenti terkait covid-19 Rodek pinggilan akrabnya bisa menikmati kebersamaan degan keluarganya. (surya/dya ayu)

Angka 33 mencerminkan nomor punggungnya di Persebaya Surabaya.

Koko menyebut ide awal bisnis ini datang dari kakaknya. Koko pun mengamini ide tersebut.

"Kebetulan sekarang saya sedang libur," kata Koko, Minggu (26/4/2020).

Kronologi Maling Kotak Amal Diciduk & Diikat Warga, Sebelum Mencuri Pura-pura Salat, Videonya Viral

Koko menjual aneka ukuran puding, yaitu ukuran 500ml seharga Rp 22.000, dan ukuran 400ml seharga Rp 13.000.

Puding cokelat ukuran 150ml dijual seharga 10.000. Sedangkan ukuran 200ml dijual seharga Rp 15.000.

Biasanya, usaha bersama sang kakak itu dapat dipesan dengan sistem pre order.

Namun selama Ramadan ini beralih dijual secara langsung.

Gelandang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan pun sudah menyiapkan sega sesuaatunya menghadapi PSBB Sidoarjo.
Gelandang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan pun sudah menyiapkan sega sesuaatunya menghadapi PSBB Sidoarjo. (SURYA.co.id/Habibur Rohman)

"Biasanya laku antara 30-40 kotak," ujar Koko.

Selama libur kompetisi, Persebaya menggelar latihan online bersama.

Sinyal membuat Koko Ari Araya mengalami kendala saat ikut latihan online.

"Kadang sinyalnya lemot sehingga selalu ketinggalan dengan pemain lain," kata Koko Ari.

Karena sinyal kurang bagus, Koko kadang menemukan kondisi gambar dan suara tidak singkron.

Dia pun kesulitan mengikuti gerakan yang diberikan tim pelatih, dan membuat proses latihan online kurang maksimal.

Namun, tidak ada pilihan lain saat kondisi seperti ini.

"Kadang gerakannya berhenti, tapi suaranya jalan. Kan susah mengikutinnya," imbuh pemilik nomer punggung 33 di skuad Bajul Ijo.

3. Angga Saputra

Kiper Persebaya Surabaya, Angga Saputra sudah siap bekal untuk dua pekan atau selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB Sidoarjo.

Angga Saputra telah menyiapkan keperluan keluarganya sebagai bekal menjalani PSBB Sidoarjo di rumahnya di Tanggulangin, Sidoarjo.

"Memang ada persiapan, tapi tidak berlebihan, seperti menyiapkan bahan makanan selam dua pekan," kata Angga Saputra, Senin (27/4/2020).

Menurutnya, yang paling penting adalah menyiapkan segala keperluan anaknya, terutama susu.

Selama Liga 1 2020 berhenti akibat wabah corona, kiper berusia 26 tahun itu mengisi waktunya dengan latihan mandiri di rumah.

Bila jenuh dengan rutinitas di rumah, sesekali Angga menonton film.

"Biasanya saya nonton film laga," terang Angga.

4. M Supriadi

Striker Persebaya Surabaya, M Supriadi memilih menjadi kurir masakan padang untuk mengisi libur Liga 1 2020.

Masakan padang itu merupakan usaha keluarganya.

"Namanya Minang Sakato," kata Supriadi dikutip dari laman resmi Persebaya, Jumat (24/4/2020).

Supri mengaku sangat suka usaha kuliner.

"Saya juga suka wisata kuliner. Masyarakat juga butuh makan, meskipun ada naik-turunnya," katanya.

Saking semangatnya mengurusi Minang Sakato, Supri mengirim sendiri beberapa orderan ke alamat pelanggan.

Banyak pelanggan yang memanfaatkan kesempatan itu untuk lebih dekat dengan Supri, mulai tanya seputar Persebaya, atau mengajak swafoto.

Saat mengirim pesanan kepada pelanggan, Supri tetap memperhatikan kebersihan agar terhindar dari virus corona atau Covid-19.

"Saat mengirim pesanan, saya pakai masker dan membawa hand sanitizer," tegasnya.

Di tengah kesibukannya menjalankan bisnis makanan, Supri sampaikan tetap menjalankan program latihan rutin yang diberikan tim pelatih.

Apalagi sekarang Persebaya menggelar latihan online setiap Senin, Rabu, dan Jumat.

"Sebagai pesepak bola profesional, kondisi tubuh harus dijaga. Jadi sewaktu-waktu liga bergulir, sudah siap," ucapnya.

5. Rendi Irwan

Kini Gelandang Persebaya Surabaya, Rendi Irwan kembali melakoni aktivitas bersepeda.

Bersepeda menjadi cara Rendi untuk mengusir rasa bosan sejak Liga 1 2020 berhenti sementara.

Selama ini Rendi hanya melakoni latihan ringan di sekitaran rumahnya saja.

Ayah tiga anak ini menyebutkan aktivitas bersepeda bukan hobi baru.

Rendi sudah lama memiliki sepeda jenis road bike.

Tetapi, Rendi sudah dua tahun tidak menggunakan sepeda itu.

"Saya sudah lama tidak gowes. Seingat saya, saya terakhir gowes pada tahun 2017 ketika Persebaya baru juara Liga 2," kata Rendi, MInggu (19/4/2020).

Rendi sempat memposting aktivitas bersepeda lewat akun media sosialnya pada Sabtu (18/4/2020).

"Saya sepedaan sampai Pandaan. Tapi, saya tidak sampai atas, lalu kembali lagi," ujarnya.

6. M Hidayat

Sudah hampir sebulan ini M Hidayat berada di rumahnya di Bontang, Kalimantan Timur.

M Hidayat mengaku sering dilanda bosan dengan rutinitasnya yang itu-itu saja.

Untuk menghilangkan rasa bosan, pemain bernomor punggung 96 ini sering mengubah metode latihan agar tidak bosan.

Caranya adalah latihan di rumah dan di luar rumah.

"Kegiatan saya latihan penguatan otot, dan kadang latihan di lapangan," ujar M Hidayat.

M Hidayat juga mulai aktif mencari keringat dengan cara mengayuh sepeda.

Dia mengaku rute terjauh saat bersepeda bisa mencapai 30 kilometer (KM).

"Biasanya saya bersepeda pada Sabtu dan Minggu. Kalau hari biasa, kadang sore, tapi tidak setiap hari," ujarnya.(Ndaru Wijayanto)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Aktivitas Tak Biasa Para Pemain Persebaya Saat Libur Kompetisi, Mulai Jual Ayam Potong sampai Kurir, https://suryamalang.tribunnews.com/2020/04/30/aktivitas-tak-biasa-para-pemain-persebaya-saat-libur-kompetisi-mulai-jual-ayam-potong-sampai-kurir?page=all.

Editor: Zainuddin

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved