Di Sikka - NTT, Gadai Kain Sarung Ikat Tenun Sangat Digandrungi Warga, Simak Liputannya

Menjaminkan kain sarung ikat tenun mendapatkan dana segar digandrungi warga Kabupaten Sikka di Pulau Flores. Sehari diperkirakan ber

Penulis: Eugenius Moa | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A
Warga menggadaikan kain sarung ikat tenun ke PT Pegadaian Maumere di Pulau Flores, Selasa (28/4/2020). 

POS-KUPANG.COM, MAUMERE--- Menjaminkan kain sarung ikat tenun mendapatkan dana segar digandrungi warga Kabupaten Sikka di Pulau Flores. Sehari diperkirakan berkisar 20-30 lembar kain sarung yang digadaikan.

“Kami berikan kemudahan dapatkan dana segar, daripada kain sarung disimpan di rumah lebih baik digadaikan,” imbau Pimpinan Cabang PT Pegadaian Maumere, Anang Iswanto, kepada POS-KUPANG.COM, Selasa (28/4/2020) di Maumere.

Anang menjelaskan, kisaran harga kain sarung ikat tenun bervariasi berkisar Rp 100 ribu sampai Rp 500 ribu/lembar, dapat dilakukan masyarakat pada tujuh kantor unit maupun cabang.

Anang tak bisa merincikan jumlah kain sarung yang digadaikan selama ini. Semua barang gadaian ini ditata secara rapi dalam rak-rak penyimpanan.

“Kain dibungkus plastik, diikat rapi kemudian ditata di dalam rak barang jaminan, sehingga mudah dicari ketika akan ditebus,” kata Anang.

Gadai sarung, diakui Anang, kurang menguntung dari sisi bisnis. Namun terobosan ini semata-mata pelayanan dan nendekatkan Pegadaian dengan masyarakat Sikka. . (laporan wartawan POS-KUPANG.COM, eginius mo’a).
POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A

Warga menggadaikan kain sarung ikat tenun ke PT Pegadaian Maumere di Pulau Flores, Selasa (28/4/2020).
Warga menggadaikan kain sarung ikat tenun ke PT Pegadaian Maumere di Pulau Flores, Selasa (28/4/2020). (POS-KUPANG.COM/EGINIUS MO’A)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved