News
Pekerjakan Pemuda Pengangguran Terdampak Covid-19, Ini yang Dilakukan Dinas Nakertrans Malaka
Inovasi yang dikembangkan dalam agrowisata ini adalah pembudidayaan ikan bandeng dengan menata area dimaksud sebagai tujuan wisata.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Edu Hayong
POS KUPANG, COM, BETUN - Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Malaka dalam rancangan programnya siap mengembangkan agrowisata di Desa Kletek dan Suai, Kecamatan Malaka Tengah, sebagai pilot project.
Inovasi yang dikembangkan dalam agrowisata ini adalah pembudidayaan ikan bandeng dengan menata area dimaksud sebagai tujuan wisata.
Kepala Dinas Nakertrans Malaka, Vinsen Bubu, menyampaikan hal ini kepada Pos Kupang di ruang kerjanya, Jumat (24/4).
Dijelaskan Vinsen, di tengah badai covid-19 ini tentu dampaknya terhadap tingkat pengangguran akan tinggi.
Menghadapi kondisi ini, kata Vinsen, dinasnya akan menggandeng Dinas Pariwisata untuk menciptakan inovasi mempekerjakan kaum muda yang menganggur.
"Terobosan yang akan kita lakukan adalah menciptakan kawasan agrowisata. Ada dua desa di Malaka Tengah yakni Kletek dan Suai akan kita jadikan pilot project dengan kita kembangkan ikan bandeng. Nanti di situ kita siapkan alat pancing, tempat orang bakar ikan dan taman untuk pengunjung," katanya.
Inovasi ini dilakukan, katanya, terinspirasi dengan apa yang dilihatnya di Surabaya. Dengan memanfaatkan potensi alam yang ada, ternyata memberi dampak positif terhadap daerah.
"Ini maksudnya untuk pemberdayaan kaum muda dengan kita mencari terobosan. Kita sudah lakukan itu berupa Taman Laut di Motadikin di mana kita siapkan lokasi permainan juga lopo-lopo untuk orang bisa menikmati pemandangan laut. Saya pernah tanyakan kepada para pedagang yang berjualan di Kawasan Taman Laut Motadikin penghasilan bisa mencapai Rp 1-2 juta setiap hari Sabtu dan Minggu," ujar Vinsen. *
: