Kenapa Penjualan Alat Bantu Suami Istri di Australia Meningkat Saat Corona, Pengaman Langka?

Produk apa yang laku?

Di tengah penjualan kondom dan pelumas yang meningkat pesat, Kyla Khatter melihat semakin lakunya pembersih 'mainan dewasa' di delapan cabang tokonya, yang bahkan sempat kehabisan stok.

"Kami mengalami kesulitan mengisi stok pembersih 'mainan dewasa' karena kemungkinan kelangkaan ini terjadi di semua industri toko 'dewasa' dan pemasoknya," kata dia.

Keith mengatakan produk sterilisasi yang menggunakan cahaya ultraviolet, yang juga dijual di tokonya, bisa menjadi alternatif bagi pelanggan di tengah kelangkaan ini.

"Di kotak ini ada sinar ultraviolet yang bisa mematikan bakteri di mainan seks."

Kelangkaan alat pengaman

Sementara itu, kelangkaan kondom diprediksi terjadi sejak salah satu perusahaan produksi terbesarnya di Malaysia, bernama Karex, harus tutup karena aturan 'lockdown' negara tersebut.

Perusahaan tersebut memproduksi setidaknya satu dari lima, atau sekitar 100 juta kondom di seluruh dunia.

"Kelangkaan kondom global akan terjadi di mana-mana. Hal ini akan sangat menakutkan," kata kepala eksekutif Karex, Goh Miat Kiat.

Bila terus tutup, ia memprediksi kelangkaan ini akan terjadi berbulan-bulan.

Di Indonesia, pakar seks Boyke Dian Nugraha, telah menekankan pentingnya penggunaan kondom agar tidak hamil di tengah pandemi.

"Artinya, siapkan juga kondom. Kenapa? Lagi era corona begini hamil, resikonya tinggi," ujar Dr Boyke, seperti yang dikutip dari Detik.com.

"Pertama, harus check-up. Di rumah sakit itu sumber penularan corona yang paling banyak," tambahnya.  Sumber: ABC News Indonesia