News
Akses Masuk dan Keluar Kabupaten Ende Ditutup Selama Lima Hari, Bupati Djafar: Tidak Ada Lockdown
Akses masuk dan keluar di Kabupaten Ende mulai ditutup, Selasa (28/4). Warga tidak lagi diizinkan bepergian melalui melalui jalur apa pun.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Benny Dasman
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Romualdus Pius
POS KUPANG, COM, ENDE - Akses masuk dan keluar di Kabupaten Ende mulai ditutup, Selasa (28/4). Warga tidak lagi diizinkan bepergian melalui melalui jalur apa pun.
Bupati Ende, Drs Djafar Achmad mengatakan hal itu dalam keterangan pers kepada wartawan seusai menggelar pertemuan dengan jajaran Forkopimda serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Lingkup Pemkab Ende di Aula Lantai 2 Kantor Bupati Ende, Senin (27/4).
Ia menegaskan, penutupan wilayah Kabupaten Ende sebagai tindak lanjut dari instruksi atau perintah dari pusat untuk melarang warga melakukan mudik menjelang Lebaran tahun 2020.
Dijelaskannya, meskipun ditutup namun pemerintah masih memberikan akses masuk untuk pasokan sembako juga kegiatan yang berhubungan dengan Covid 19, seperti pengiriman alat perlindungan diri (APD), juga mobilitas kendaraan TNI dan Polri serta hal-hal yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan.
"Yang dilarang masuk dan keluar itu hanya manusia, sedangkan mobilitas sembako maupun hal-hal yang berhubungan dengan pencegahan covid-19 diperbolehkan," ujar Bupati Djafar.
Terhadap larangan itu, Bupati Djafar meminta kepada semua pihak untuk dapat mematuhinya karena hal itu semata-mata sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ende.
Dikatakan, penutupan wilayah Kabupaten Ende akan berlaku efektif mulai, Selasa (28/4) hingga Sabtu (30/5).
Terkait dengan penutupan wilayah itu, kata dia, pihaknya bekerjasama dengan TNI dan Polri untuk melakukan pengawasan.
Meskipun dipastikan akan menutup wilayah Kabupaten Ende dari akses masuk dan keluar, Bupati Djafar menolak kalau pihaknya melakukan lockdown.
"Tidak ada lockdown. Yang ada hanya penutupan wilayah dari akses manusia yang masuk dan keluar dari Ende," ujarnya *