Deteksi Lebih Awal Guys Tentang Meningitis & Septicaemia,Penyakit yang Merenggut Nyawa Glenn Fredly
Meninggalnya Glenn Fredly membuat banyak orang memerhatikan salah satu penyakit yang mengerikan, meningitis.
Deteksi Lebih Awal Guys Tentang Meningitis dan Septicaemia, Penyakit yang Merenggut Nyawa Glenn Fredly
POS KUPANG.COM--Deteksi Lebih Awal Guys Tentang Meningitis dan Septicaemia, Penyakit yang Merenggut Nyawa Glenn Fredly
Perlu Diketahui Deteksi Dini Gejala Meningitis dan Septicaemia, Bisa Membunuh Dalam Hitungan Jam
Meninggalnya Glenn Fredly membuat banyak orang memerhatikan salah satu penyakit yang mengerikan, meningitis.
Memang jika kita melihat teori medis, gejala yang ditimbulkan dari meningitis samar dengan penyakit lain.
Gejala pertama meningitis biasanya demam, muntah, sakit kepala dan merasa tidak enak badan.
Nyeri tungkai, kulit pucat, dan tangan dan kaki yang dingin sering kali muncul lebih awal daripada ruam, kekakuan leher, tidak suka cahaya terang dan kebingungan pun termasuk gejala meningitis yang banyak diabaikan.
Padahal jika penderita juga keluarga sadar akan gejala diatas, peluang pasien meningitis untuk sembuh cukup besar.
Menurut data WHO saja, wabah meningitis terbesar dalam sejarah dunia yang terjadi pada 1996–1997, menyebabkan lebih dari 250.000 kasus, yang meninggal dunia 25.000 kematian.
Di Indonesia sendiri, menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, pada 2010 jumlah kasus meningitis terjadi pada laki-laki mencapai 12.010 pasien, pada wanita sekitar 7.371 pasien, dan dilaporkan pasien yang meninggal dunia sebesar 1.025.
Septicaemia pun demikian, gejalanya samar. Namun Septicaemia dan meningitis ibarat dua sejoli. Bisa datang bersamaan pada seseorang.
Tapi septicaemia dapat terjadi dengan atau tanpa meningitis.
Hal penting yang harus kita ketahui mengenai ini, meningitis adalah radang selaput di sekitar otak dan sumsum tulang belakang - meninges.
Sedangkan septicaemia adalah keracunan darah yang disebabkan oleh kuman yang sama dengan meningitis.
Septicaemia bentuk penyakit yang lebih mengancam jiwa.