Satu Persatu Kebohongan China Terbongkar, Selain Jumlah Korban Meninggal Karena Corona, Bohong Lain?
Seperti diberitakan oleh Sout China Morning Post, China ternyata tidak jujur dalam mengkonfirmasi korban pertama mereka selama ini.
Satu Persatu Kebohongan China Terbongkar, Selain Jumlah Korban Meninggal Karena Corona, Bohong Lain?
POS KUPANG.COM -- Seluruh dunia sudah tahun bahwa virus corona bersumber dari China , Provinsi Hubei , China
Namun China dianggap tidak terbuka mengenai banyak hal terkait virus corona ini mulai dari korban meninggal hingga asal muasal virus ini
Berbagai tuduhan pun diberikan ke pemerintah China, namun Beijing seakan tak peduli dengan tudingan tersebut
Merebaknya virus corona diketahui memang berasal dari Wuhan, China, di mana kasus Covid-19 pertama kali dikonfirmasi.
Namun banyak hal yang ternyata ditutupi China, namun belakangan beberapa di antaranya mulai terkuak sedikit demi sedikit.
Mengutip Daily Express, beberapa waktu lalu China sempat membuat pengakuan soal jumlah korban yang meninggal akibat virus corona.
Setelah banyak negara mendesak China karena dituduh mengecilkan jumlah korban virus corona, akhirnya negeri tirai bambu itu merevisi jumlah yang dilaporkan.
Dalam laporan terbaru pada pekan lalu, China menambahkan jumlahnya sekitar 50% dari jumlah korban meninggal yang terkonfirmasi.
Jika diwujudkan dalam angka 50% tersebut sekitar 1.000 lebih pasien ditambahkan meninggal dunia di China akibat Covid-19
• RAMALAN ZODIAK Hari Minggu 26 April 2020: Taurus, Bersiaplah Ada Kejutan, Leo introspeksi diri
• Istri Hakim Cemburu Hingga Bunuh Suami,Salahkan Asisten Pribadi Sebut Alasan Sakit Hati Hingga Bunuh
• Mayat Bergelimpangan di Jalan,Presiden Ekuador Menangis,Akui Gagal:Mereka Membakar Mayat di Jalan
• Cut Tari Akui Berhubungan Badan Hingga 3 Kali dengan Ariel Noah, Begini Reaksi Mantan Suami
• Nagita Slavina Makan Hati Usai Disakiti, Istri Raffi Ahmad Bongkar Sosok Wanita yang Pernah Dekat
Namun, itu hanya satu dari ketidakjujuran China yang terungkap, selama ini China ternyata juga tidak jujur dalam menginformasikan hal ini terkait virus corona.
Seperti diberitakan oleh Sout China Morning Post, China ternyata tidak jujur dalam mengkonfirmasi korban pertama mereka selama ini.
Dilaporkan kepada Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kasus Covid-19 pertama kali dikonfirmasi di China pada 8 Desember 2019.
Lagi-lagi China merevisi peryataan itu, mereka mengatakan bahwa kasus virus corona di China sebenarnya sudah ada sejak 17 November 2019.
Menurut data pemerintah China, pasien itu adalah seorang pria 55 tahun yang berasal dari Provinsi Hubei.