Rayakan HUT Kota Kupang Ditengah Keprihatinan, Ini Program Wali Kota

Kota Kupang telah memasuki usia ke 134 tahun dan hari jadi ke 24 tahun sebagai daerah otonom, ini janji Wali Kota Kupang saat HUT .

Editor: Hermina Pello
zoom-inlihat foto Rayakan HUT Kota Kupang Ditengah Keprihatinan, Ini Program Wali Kota
ISTIMEWA
Walikota dan Wakil Wali Kota Kupang

POS-KUPANG.COM | KUPANG -Kota Kupang telah memasuki usia ke 134 tahun dan hari jadi ke 24 tahun sebagai daerah otonom.

Namun, perayaan ulang tahun kali ini terasa berbeda karena dirayakan di tengah keprihatinan atas ancaman pandemi Covid-19.

Dalam sambutan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore pada momen Refleksi Ulang Tahun yang disiarkan secara daring melalui akun youtube Kominfo Kupang, Sabtu (25/4) pagi, Jefri mengungkapkan, momen refleksi yang dilakukan adalah bentuk wujud penghargaan atas sejarah dan perjuangan para pendahulu yang memberikan sumbangsih bagi kemajuan Kota Kupang.

Pada kesempatan itu, Jefri menjelaskan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang terus berupaya untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dalam beberapa program yang telah ada, antara lain peningkatan kualitas infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan melalui peningkatan kapasitas jalan, pembangunan tembok penahan bronjong kali, penataan ruang terbuka hijau, pengadaan lampu penerangan jalan umum, lampu hias taman, perluasan jaringan, serta pengadaan solar sel, dan fasilitas pengolahan persampahan.

ODP dan PDP Terbanyak di Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, NTT

Warga Kota Kupang Senang PLN NTT Siap Tempat Cuci Tangan untuk Masyarakat di Jalan Palapa

Jefri melanjutkan, peningkatan perekonomian, akses pelayanan, perizinan, dan penciptaan lapangan kerja di Kota Kupang dilakukan melalui alokasi dana PEM sebesar Rp 37 miliar lebih dengan jumlah penerima hingga tahun 2019 sebanyak 16.749 jiwa.

Selain itu, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan warga dilakukan melalui beberapa program, yakni pemberina tunjangan guru dan tunjangan tambahan penghasilan guru, pengadaan sarana dan prasarana belajar, pemberian seragam sekolah, pemberian biaya transportasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan tidak tetap dengan masa kerja lima tahun ke atas, dan mengintegrasikan peserta program JKD menjadi JKN-KIS.

Selanjutnya, upaya peningkatan kesejahteraan sosial, budaya, prestasi olahraga, dan kepemudaan melalui pemberian BPNT atau Program Sembako Nasional.

Selain itu, Pemkot Kupang juga melakukan upaya peningkatan toleransi dan kerukunan melalui pemberangkatan 250 orang calon jamaah haji, fasilitasi pelaksanaan hari raya keagamaan semua agama.

Pada tahun 2020 ini, jelas Jefri, ada beberapa program lain yang akan dilaksanakan yakni penambahan jumlah penerima bantuan sembako nasional; menganggarkan beasiswa bagi 3.000 mahasiswa; bantuan seragam, tas sekolah, buku-buku sekolah; bantuan pembiayaan uang muka perumahan dan bedah rumah; pelatihan kewirausahaan dan peningkatan kecakapan hidup bagi pemuda-pemudi dan pembinaan keolahragaan bagi atlet muda berbakat; pembangunan ruang terbuka hijau, taman tematik, dan penerangan jalan umum; instalasi sistem penyediaan air bersih Kali Dendeng; pencanangan program Gerakan Kota Kupang Menuju WTP Tahun 2020; penerapan sistem manajemen mutu sertifikasi ISO; bantuan sarana peribadatan lintas agama; bantuan pembiayaan umroh dan ziarah bagi pemuka agama; fasilitasi keberangkatan calon jemaah haji; dan dukungan serta fasilitas pelaksanaan perayaan hari keagamaan.

"Menghadapi pandemi Covid-19 ini, Pemkot Kupang sangat serius dalam penanganan terhadap Covid-19 melalui berbagai upaya," kata Jefri.

Beberapa hal yang dibeberkan Jefri terkait upaya Pemkot Kupang dalam percepatan penanganan Covid-19 antara lain pembentukan Gugus Tugas Covid-19 Kota Kupang; pembentukan satuan tugas di tiap kecamatan dan kelurahan; peningkatan kapasitas RSUD S. K. Lerik yakni pembangunan 10 ruang isolasi, 20 tempat tidur, tempat pemeriksaan pasien terduga Covid-19, dan penambahan alat ventilator; realokasi, refocusing, dan rasionalisasi anggaran APBD sebesar Rp 48,5 miliar dan Rp 69 miliar untuk penanganan Covid-19; pengadaan Alat Pelindung Diri (APD); pembagian masker gratis; dan penanganan dampak ekonomi dan sosial melalui pembagian voucher sembako. Jefri pun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut berdonasi bagi penanganan Covid-19 di Kota Kupang.

"Saya mengajak masyarakat untuk mendukung dukung upaya penanganan dengan menaati imbauan pemerintah. Dalam menghadapi wabah Covid-19, pemerintah dan masyarakat merupakan dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Untuk itu, di momen peringatan ulang tahun Kota Kupang ini, Pemkot Kupang berbagi rasa dengan masyarakat melalui aksi pemberian bantuan bagi anak yatim-piatu, pemulung, kaum disabilitas, dan tempat ibadah," pungkas Jefri. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Intan Nuka)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved