Ramadhan 2020
Mulailah dari Besok Guys ! Terapkan Cara Makan yang Tepat Saat Sahur di Tengah Pandemi Virus Corona
filsuf dan ahli gizi komunitas berkata bahwa dalam makan sahur, kita sudah memiliki anjuran visual dari pemerintah yang disebut Isi Piringku.
Mulailah dari Besok Guys ! Terapkan Cara Makan yang Tepat Saat Sahur di Tengah Pandemi Virus Corona
POS-KUPANG.COM--Mulailah dari Besok Guys ! Terapkan Cara Makan yang Tepat Saat Sahur di Tengah Pandemi Virus Corona
Praktekin Nih Cara Makan yang Tepat Saat Sahur di Tengah Pandemi Virus Corona.
Bulan Ramadhan 2020 telah tiba. Seluruh umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa.
Dalam Live Instagram bertajuk " Puasa Sehat di Tengah Pandemi Corona" yang diadakan oleh Kompas.com, Sabtu (25/4/2020); Dr dr Tan Shot Yen, M Hum membagikan cara sahur yang benar agar kita siap berpuasa 12-13 jam.
Dokter, filsuf dan ahli gizi komunitas berkata bahwa dalam makan sahur, kita sudah memiliki anjuran visual dari pemerintah yang disebut Isi Piringku.
Isi Piringku menganjurkan agar separuh piring hanya diisi dengan buah dan sayur.
Dokter Tan berkata bahwa pada masa pandemi virus corona ini, sayur dan buah sangat berguna karena kaya akan antioksidan.
"Katanya ingin antioksidan? Sayur dan buah antioksidannya tinggi," ujarnya.
Selain itu, sayur dan buah mengandung banyak serat, tepatnya serat yang tidak larut.
Dia menjelaskan bahwa ketika serta tidak larut sampai ke usus besar, maka serat akan menjadi prebiotik.
"Prebiotik itu akan meningkatkan probiotik Anda, memberikan probiotik makanan. Probiotik sekali lagi meningkatkan kekebalan tubuh Anda," katanya.
Lantas, bagaimana dengan separuh piring sisanya? Bagi dua lagi untuk karbohidrat dan lauk.
Dokter Tan menegaskan bahwa karbohidrat yang terbaik bukanlah yang rafinasi atau karbohidrat yang diolah dengan proses yang panjang. Karbohidrat rafinasi misalnya roti, mie, kue, bakpau dan tepung-tepungan lainnya.
Menurut dia, Indonesia punya banyak sekali pilihan karbohidrat yang masih baik dan bukan rafinasi, mulai dari nasi merah, ubi, singkong, jagung hingga ganyong.
Sementara itu, untuk lauk, usahakan lauk yang tidak digoreng.