BRI Kantor Cabang Bajawa Salurkan Bantuan untuk Tukang Ojek
BRI Kantor Cabang Bajawa telah menyalurkan bantuan kepada 80 tukang ojek di Kabupaten Ngada. Program keselamatan Polri 2020 ini merupakan kerjasama d
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA --BRI Kantor Cabang Bajawa telah menyalurkan bantuan kepada 80 tukang ojek di Kabupaten Ngada.
Program keselamatan Polri 2020 ini merupakan kerjasama dengan BRI dan diserahkan di Mapolres Ngada Kota Bajawa, Kamis (23/4/2020).
Pemimpin Cabang BRI Bajawa, Dwi Wahyu Kurniawan kepada POS-KUPANG.COM, mengatakan, pihaknya telah menyerahkan bantuan kepada Polres Ngada yaitu Kapolres Ngada AKBP Andhika Bayu Adhittama, S.I.K.,MH dan selanjutnya diberikan kepada tukang ojek yang telah mengikuti pelatihan di Mapolres Ngada.
Pria yang akrab disapa Dwi ini menyatakan ada 80 orang tukan ojek berdasarkan data yang diberikan oleh Mapolres Ngada untuk menerima bantuan tersebut.
Tukang ojek akan menerima 600.000 perbulan dan berlaku selama tiga bulan kedepan.
"Latar belakang program ini
menindaklanjuti arahan Presiden RI untuk memberikan bantuan sosial dalam rangka penanggulangan efek pandemi Covid@19 di Indonesia
Polri dalam hal ini memberikan dana bantuan berupa Program Keselamatan Polri tahun 2020 yag diberikan kepada para Supir, khususnya di wilayah Ngada diberikan kepada para tukang ojek sejumlah 80 penerima bantuan," ungkapnya.
Ia menyatakan bantuan diberikan sebesar Rp. 600.000/bulan selama 3 bulan dalam bentuk tabungan.
Adapun dalam penyaluran program bantuan ini, Polri menunjuk Bank BRI sebagai mitra utama perbankan Polri untuk menyalurkan program tersebut di seluruh Indonesia.
" Kami telah menyerahkan secara simbolis buku tabungan BRI Britama kepada Kapolres Ngada, dan selanjutnya Kapolres menyerahkan kepada masing masing penerima bantuan tersebut," ungkapnya.
Ia menyatakan adapun fasilitas tabungan BRI Britama ini selain diberikan kartu ATM, juga diberikan aplikasi Mobile Banking, sehingga para penerima bantuan dapat melakukan transaksi tanpa harus datang ke Bank atau Mesin ATM.
"Selain itu di Tabungan Britama ini juga sudah tercover otomatis asuransi kecelakaan diri yang tentunya akan menambah aman dan nyamannya para penarik ojek dalam melaksanakan pekerjaannya sehari hari," ujarnya.
Terapkan Protokol Kesehatan
Sebelumnya, sebanyak 80 orang tukang ojek di Kabupaten Ngada mendapatkan bantuan program keselamatan dari Korlantas Porli kerjasama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Acara penyerahan berupa buku tabungan BRI dan ATM BRI tersebut berlangsung di Mapolres Ngada Kota Bajawa, Kamis (23/4/2020).
Bantuan tersebut diserahkan oleh pimpinan BRI Kantor Cabang Bajawa Dwi Wahyu Kurniawan kepada Kapolres Ngada AKBP Andhika Bayu Adhittama, S.I.K.,MH dan selanjutkan diserahkan kepada tukang ojek.
Kegiatan tersebut juga menerapkan protokol kesehatan cegah Covid-19.
Setiap orang akan mendapatkan bantuan sebesar 600.000 rupiah per bulan dan diterima selama tiga bulan kedepan.
Kapolres Ngada AKBP Andhika Bayu Adhittama, S.I.K,MH melalui Kasat Lantas Polres Ngada Iptu Aulia Robby, S.I.K mengatakan, sebelumnya tukang ojek yang mendapatkan bantuan tersebut mengikuti pelatihan selama tiga hari terkait keselamatan ditengah pandemi Covid-19.
Sebanyak 93 tukang ojek yang terdaftar namun yang mengikuti pelatihan sejak Senin (20/4/2020) hingga Rabu (22/4/2020) hanya 80 orang.
"Jadi ada bantuan kepada para ojek di Polres Ngada ini. Mereka diberikan pelatihan selama 3 hari mulai tanggal 20-22 April kemarin mengenai bahaya dan pencegahan Covid-19, safety riding dan etika berlalu lintas," ungkapnya.
Ia menyampaikan tukang ojek yang diberikan pelatihan tersebut menjadi pelopor keselamatan beralu lintas dan ilmu yang diperoleh akan dibagikan kepada sesama dan keluarganya dirumah.
"Tujuannya supaya mereka menjadi ojek yang sehat dan berkeselamatan. Juga agar mereka bisa memberitahu kepada keluarga dan saudara-saudaranya. Setelah diberikan pelatihan 3 hari, tadi pagi pukul 10.30 Wita diberikan bantuan," ungkapnya.
Ia mengatakan bantuan tersebut diserahkan oleh pimpinan BRI Kantor Cabang Bajawa Dwi Wahyu Kurniawan kepada Kapolres Ngada AKBP Andhika Bayu Adhittama, S.I.K,MH lalu diberikan kepada tukang ojek.
"Bantuan diserahkan melalui pimpinan BRI Kantor Cabang Bajawa kepada bapak Kapolres yang kemudian diserahkan kepada peserta pelatihan berupa buku tabungan dan ATM BRI yang berisi dana bantuan selama 3 bulan, yang mana tiap bulan diisi dana 600.000 rupiah. Jumlah peserta yang terdata 93 orang tapi yang bisa hadir ikut pelatihan hanya 80 orang," ungkapnya.
