Pemda Ngada Tambah 3 Posko untuk Percepatan Pencegahan Covid-19
Ketiga posko baru tersebut ditempatkan di Ndekundenu Kecamatan Wolomeze, posko Sangadeto Kecamatan Golewa dan posko Rio Minsi Desa Benten
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan
POS-KUPANG.COM | BAJAWA --Setelah sebelumnya membentuk tujuh posko di wilayah perbatasan Kabupaten Ngada, Pemkab Ngada melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 menambah tiga posko baru.
Ketiga posko baru tersebut ditempatkan di Ndekundenu Kecamatan Wolomeze, posko Sangadeto Kecamatan Golewa dan posko Rio Minsi Desa Benteng Tawa I Kecamatan Riung Barat.
Informasi yang dihimpun POS-KUPANG.COM, Selasa (21/4/2020) di Posko Satgas Covid -19 Ngada Kantor BPBD Ngada Kota Bajawa menyebutkan penambahan tiga posko tersebut untuk memudahkan pendataan setiap orang masuk ke Kabupaten Ngada.
Bupati Ngada, Drs. Paulus Soliwoa, mengatakan gugus tugas menambah tiga posko baru tersebut karena arus orang yang melalui ketiga jalur ini cukup banyak karena ingin menghindari diri untuk screenning pada posko-posko yang sudah dibentuk.
Selain itu pada jalur tersebut merupakan jalur pintas karena infrastruktur yang telah bagus sehingga pengguna jalan memilih jalur tersebut.
"Misalnya, ada orang yang mau menuju Riung dari arah timur lebih memilih lewat jalur Nagerawe Ndekundune menuju Riung, sehingga menghindari pemeriksaan di Hobotopo," ujar Bupati Soliwoa.
Sebelumnya Pemkab Ngada melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 telah membangun tujuh posko yaitu di Bandara Soa dan pertigaan Hobotopo Boawae Soa, Posko Aimere di Jembatan Waemokel, posko Maumbawa di pintu masuk Maumbawa Dermaga Maumbawa, Pokso Paubuku Perbatasan Ngada dan Nagekeo, Posko Lengkosambi perbatasan Ngada dan Nagekeo dan di Dermaga Riung untuk pengamanan di wilayah perairan Riung.
Bupati Soliwoa mengatakan, pada setiap posko ditempatkan petugas medis, tenaga keamanan dari unsur TNI-POLRI, unsur pemerintah Desa, Camat dan satuan Pol PP dan unsur Dinas Perhubungan Kabupaten Ngada.
Setiap posko tersebut katanya melakukan pemeriksaan kesehatan untuk setiap orang yang akan masuk maupun keluar Ngada, jelasnya.
Posko juga ada pula di setiap desa dan Kecamatan di Kabupaten Ngada yang selalu memantau keberadaan orang baru yang mana dilaporkan ke Posko Kabupaten yang juga akan dikoordinasikan agar setiap orang baru wajib dilakukan pemeriksaan atau screening di Puskesmas.
Kepala Desa Sangadeto
Lazarus Soa beberapa waktu laly saat kunjungan Bupati Ngada Paulus Soliwoa di Posko baru Sangadeto, Kecamatan Golewa mengatakan bahwa sebelum ditetapkan menjadi posko oleh pemerintah Kabupaten pihaknya bersama masyarakat telah melakukan penjagaan di jalur jalan menuju Soa dan Mataloko selanjutnya bisa ke Bajawa walaupun dijaga sampai jam 12 malam.
Ia mengatakan jumlah orang yang melewati jalur tersebut cukup banyak sehingga keputusan pemerintah Kabupaten Ngada menetapkan posko Sangadeto sebagai salah satu posko perbatasan Ngada dengan Kabupaten Nagekeo adalah sangat tepat.
