Listrik Gratis

Begini Cara Mudah Pelanggan PLN 900 VA & 1300 VA Nonsubsidi Dapat Diskon Selain Token Gratis 450 VA

Kebijakan terbaru, PLN juga memberikan diskon kepada pelanggan berstatus mampu untuk kategori tegangan 900 VA dan 1300 VA nonsubsidi

Editor: Agustinus Sape
KOMPAS.COM/SRI LESTARI
Meteran listrik 

Lebih lanjut, Zulkifli Zaini menyebut, rata-rata biaya tagihan listrik yang dibayar oleh pelanggan golongan 900 VA nonsubsidi sebesar Rp 190.000 per bulan.

Sedangkan biaya tagihan listrik pelanggan golongan 1300 VA rata-rata mencapai Rp450.000 per bulan.

PLN pun baru bisa memperoleh gambaran mengenai pelanggan-pelanggan mana saja yang akhirnya terdampak Covid-19 pada 20 April 2010.

Pasalnya, tanggal 20 di setiap bulan merupakan batas akhir pembayaran tagihan listrik PLN.

“Kalau sudah 20 April kita bisa tahu berapa banyak pelanggan 900 VA dan 1300 VA yang betul-betul kesulitan membayar listrik.

Nanti akan kami bagikan datanya,” ujar Zulkifli.

Data tersebut nantinya bisa menjadi bahan pertimbangan bagi PLN yang tentunya berkoordinasi dengan pemerintah untuk kelanjutan kebijakan keringanan tarif listrik.

Namun demikian, Zulkifli mengakui kondisi saat ini belum memungkinkan bagi PLN untuk memperluas insentif tarif listrik dalam skala besar dengan menyasar pelanggan sektor bisnis dan industri.

“Kalau insentif skala besar, sudah pasti PLN tidak akan mampu melaksanakannya karena balance sheet kami tidak bisa,” ucap Zulkifli.

Selain itu, PLN juga menyalurkan bantuan senilai Rp 10,2 miliar untuk penanggulangan Covid-19di Indonesia.

“Sebagai perusahaan BUMN, tentu kami ingin hadir untuk turut serta membantu menangani Covid-19 yang sedang mewabah di Indonesia.

Semoga upaya yang kami lakukan ini dapat membantu menghentikan penyebaran Covid-19 di Indonesia,” ujar Direktur Human Capital Management PLN Muhammad Ali, dilansir dari Kompas.com dalam artikel 'Penanggulangan Corona, PLN Sumbang Rp 10,2 Miliar'.

Bantuan yang disalurkan melalui Kementerian BUMN antara lain, 6.002 baju hazmat, 19.573 masker, 22.624 sarung tangan, 30 kaca mata, 190 pelindung wajah (face shield), 1.700 penutup kepala, 1.948 liter hand sanitizer, 30 jerigen disinfektan, 3 buah thermogun, serta 70 paket lengkap Alat Pelindung Diri (APD).

“Tahap ini memang kami prioritaskan untuk APD dan keperluan rumah sakit, karena mereka merupakan garda terdepan penanganan Covid-19ini.

Para tenaga medis yang berjuang di rumah sakit untuk mengobati para pasien harus kita dukung dengan membantu menyediakan perlengkapannya,” kata Ali.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved