Listrik Gratis
Begini Cara Mudah Pelanggan PLN 900 VA & 1300 VA Nonsubsidi Dapat Diskon Selain Token Gratis 450 VA
Kebijakan terbaru, PLN juga memberikan diskon kepada pelanggan berstatus mampu untuk kategori tegangan 900 VA dan 1300 VA nonsubsidi
Begini Cara Mudah Pelanggan PLN 900 VA & 1300 VA Nonsubsidi Dapat Diskon Selain Token Gratis 450 VA
POS-KUPANG.COM - Ternyata token gratis tidak hanya diberikan kepada pelanggan 450 VA dan diskon 50 persen kepada pelanggan 900 VA sebagai kompensasi dampak pandemi virus vorona atau Covid-19.
Kebijakan terbaru, PLN juga memberikan diskon kepada pelanggan berstatus mampu untuk kategori tegangan 900 VA dan 1300 VA nonsubsidi.
Kebijakan itu diambil setelah muncul desakan pemberian diskon kepada pelanggan PLN nonsubsidi tegangan 900 VA dan 1300 VA.
Usulan diskon listrik pelanggan 1.300 VA dan 900 VA Nonsubsidi kini terus dikaji manajemen PLN.
Dalam artikel ini Anda juga bisa menyimak cara mendapatkan token listrik gratis melalui www.pln.co.id atau chat WhatsApp 08122123123.
Seperti diketahui pelanggan PLN dengan daya 450 VA mendapatkan token listrik gratis sementara pelanggan subsidi 900 VA mendapatkan diskon 50 persen untuk tiga bulan, April, Mei dan Juni.
Terbaru, pemerintah tengah mempertimbangkan subsidi bagi pelanggan 900 VA non-subsidi dan 1300 VA.
Telah dibahas di pihak direksi PLN.
Lantas, bagaimana pelanggan 900 VA dan 1300 VA mendapatkan diskon dari PLN?
Untuk ketentuan ini, PLN masih membahasnya. Tentunya, pelanggan nonsubsidi yang terdampak COVID-19 paling diutamakan.
Namun, PLN telah memberikan petunjuk bagi pelanggan 450 VA dan R1900 VA yang mendapat token gratis.
Melansir dari Kompas TV, rencana memberikan keringanan untuk pelanggan PLN 900 VA nonsubsidi dan 1300 VA diungkapkan oleh Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini.
Hal ini menyusul banyak kritik dan saran muncul usai PLN memutuskan memberi diskon dan token listrik gratis untuk pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA.
“Kami terus memonitor pelanggan rentan yang menggunakan listrik golongan 900 VA nonsubsidi dan 1.300 VA,” kata Zulkifli dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) virtual dengan DPR RI.