Virus Corona

Mengapa Kasus Corona Terus Menurun di Australia, Nyaris Tak Ada Kasus Baru?

Hari Senin (20/4/2020) tiga negara bagian terbesar di Australia New South Wales, Victoria dan Queensland melaporkan angka penularan terendah

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
ABC News/Tom Joyner
Kasus virus corona di sejumlah negara bagian di Australia cenderung menurun dalam beberapa waktu terakhir. 

Angka statistik sejauh ini mendukung pernyataan tersebut.

Di NT, angka infeksi virus corona merupakan yang terendah di Autralia, yaitu 11,4 kasus per 100 ribu penduduk, dibanding di NSW dengan angka tertinggi, yaitu 36,17 kasus per 100 ribu penduduk.

Sejak adanya kasus positif dua minggu lalu di NT, selama 14 hari terakhir tidak ada kasus penularan antarwarga, selain juga menjadi satu-satunya negara bagian di Australia yang sejauh ini belum ada yang meninggal karena Covid-19.

Aplikasi Pemantau

Mengapa kasus virus corona bertendensi menurun di Australia? Jawabannya, antara lain karena adanya penggunaan teknologi komunikasi, berupa aplikasi di telepon pintar.

Namun aspek kebebasan individu dan privacy dalam sistem demokrasi menjadi kendala.

Menurut informasi yang diperoleh ABC News, Pemeritah Australia kini tengah mengembangkan aplikasi yang bisa digunakan untuk memantau setiap pergerakan warga.

Aplikasi tersebut, menurut sumber ABC News, akan siap dalam dua pekan mendatang namun pemerintah tidak bisa memaksakan agar warga Australia mengunduhnya.

Aplikasi yang dikembangkan bersama pihak swasta ini bersifat sukarela bagi siapa saja yang ingin membantu upaya melacak penyebaran Covid-19.

Warga yang mengunduh aplikasi ini juga diminta untuk memberikan izin tertulis, sebelum pemerintah bisa melakukan pemantauan atas gerak mereka.

Pengembangan aplikasi ini tampaknya ingin mencontoh upaya serupa yang diterapkan di Singapura, yaitu memantau setiap gerak warganya yang melakukan kontak dengan orang yang positif terinfeksi Covid-19.

Dengan mengetahui ruang gerak orang-orang yang terpapar Covid-19, maka upaya pencegahannya akan semakin efektif melalui langkah isolasi terhadap yang bersangkutan.

Disebutkan, Pemerintah memerlukan setidaknya 40 persen warga Australia untuk secara sukarela mengunduh aplikasi ini agar bisa berjalan efektif.

Aplikasi ini, kata sumber ABC News, akan memetakan siapa saja yang menghabiskan waktu lebih dari 15 menit dalam jarak dekat dengan seseorang yang positif Covid-19.

Di situlah persoalannya, yakni bagaimana Pemerintah Australia meyakinkan sebanyak mungkin warganya untuk mengunduh aplikasi yang nantinya justru akan melacak pergerakan mereka.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved