KAE Tanggap Covid-19 Beri Bantuan APD Kepada Masyarakat Perbatasan
Tim tanggap Covid-19 Keuskupan Agung Ende memberikan APD kepada masyarakat di perbatasan wilayah Keuskupan Agung Ende
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM | ENDE - Tim tanggap Covid-19 Keuskupan Agung Ende ( KAE) memberikan alat perlindungan diri ( APD) kepada masyarakat di perbatasan wilayah Keuskupan Agung Ende masing-masing di arah Watuneso, Kecamatan Lio Timur dan Ratebobi di Kecamatan Kota Baru.
Ketua Tim KAE tanggap covid 19, RD Reginald Piperno mengatakan hal itu kepada POS- KUPANG.COM, Senin (20/4) di Ende.
Pria yang akrab dipanggil RD Perno mengatakan adapun APD yang diberikan oleh tim KAE Tanggap Covid-19, berupa masker, yang diprioritaskan bagi para ojek, para sopir dan pelaku pasar yang melintasi wilayah perbatasan.
• Penutupan TN Kelimutu Berdampak Pada Ekosistem, Simak Penjelasannya
Tim juga menyerakan bantuan lain berupa sabun cuci tangan dan ember untuk dipakai oleh para pelintas perbatasan yang melewati posko tersebut.
Pada kesempatan yang sama juga, Tim KAE Tanggap Covid19 yang berada di lintas utara bersama tokoh adat ( Mosalaki), pihak kecamatan Kotabaru serta Anggota TNI dan Polri dan tokoh agama langsung membagikan dan mengenakan masker kepada para ojek yang kebetulan lewat di tapal batas,ujar RD Perno.
• Di Ende Masih Ada Masyarakat Yang Abaikan Protokol Covid-19
RD Perno mengatakan bahwa wabah virus corona yang mengguncang dunia, telah menggetarkan begitu banyak hati untuk turun tangan secara nyata membantu masyarakat agar terhindar dari virus yang mematikan ini.
Tidak terkecuali Tim KAE Tanggap Covid-19 pada Rabu, 15 April 2020 langsung turun ke kedua wilayah perbatasan Keuskupan Agung Ende yakni di Kota Baru dan Watuneso, Kecamatan Lio Timur,ujar RD Perno.
Dikatakan sebelum berangkat tim dibagi dalam dua tim untuk dua jurus yang berlain. Tim pertama bertolak menuju tapal batas wilayah selatan Maumere - Ende di Watuneso dan tim kedua menuju menuju tapal batas utara di Kota Baru.
Dua wilayah batas ini sengaja dipilih dan menjadi tempat pertama penyerahan bantuan dari KAE Tanggap Covid-19, karena wilayah ini ada pintu masuk menuju Ende dari arah Timur.
Dengan beredarnya berita bahwa berdasarkan rapid tes di Maumere, ada 5 yang positif, maka konsentrasi bantuan ke wilayah perbatasan ini menjadi hal yang sangat penting.
Berbekalkan petunjuk protokeler pencegahan penyebaran virus corona nasional, semua anggota tim mengenakan masker dan pelindung diri sederhana.
"Untuk tetap menjaga jarak aman dalam mobil, kami sepakat bahwa tim tidak boleh lebih dari 4 orang. Perjalanan jauh menuju dua tapal sebatas ini di tengah mewabahnya virus corona untuk kami tentu menjadi sebuah perjalanan yang mencemaskan,"kata RD Perno.
"Apalagi dengan berbagai pemberitaan bahwa virus ini penyebarannya begitu cepat dan setiap harus selalu memakan korban, tentu menambah rasa cemas bahkan takut,ujar RD Perno.
Namun dengan alasan kemanusiaan maka tim tetap ke lokasi dan membagikan APD kepada masyarakat di perbatasan," ujar RD Perno.
Setelah membagikan APD di wilayah timur perbatasan Keuskupan Agung Ende tim KAE tanggap Covid-19 juga akan melakukan hal serupa di wilayah barat perbatasan Keuskupan Agung Ende yakni di Aimere, Kabupaten Ngada,ujar RD Perno. (Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Romualdus Pius)