Corona di Ende

Di Ende Masih Ada Masyarakat Yang Abaikan Protokol Covid-19

Di Kabupaten Ende masih ada masyarakat yang mengabaikan protokol penanggulangan Covid-19

Penulis: Romualdus Pius | Editor: Kanis Jehola
POS- KUPANG.COM/Romualdus Pius
Tim KAE tanggap Covid-19 membagikan APD kepada masyarakat di perbatasan KAE 

"Saya menyaksikan sendiri di pos penjagaan di perbatasan Ratebobi. Disana ada tim kesehatan, ada aparat pemerintahan baik dari kecamatan dan desa, ada petugas keamanan baik dari kepolisian dan TNI standby di disana,"ujarnya.

Setiap kendaraan yang lewat seluruh penumpangnya wajib turun dan wajib mengenakan masker. Tanpa masker tidak boleh melintas wilayah itu. Setelah turun semua penumpang dan pengendara baik roda dua maupun roda empat diharuskan mencuci tangan sebelum di cek oleh petugas medis dan para petugas lainnya. Semua identitas penumpang di catat dan dicek riwayat perjalanan.

Untuk penumpang dari zona merah langsung diarahkan untuk karantina mandiri dalam pengawasan hansip. Selama 14 tidak boleh keluar rumah dan tidak boleh berkontak dengan siapapun.

Untuk mereka yang dari zona merah tapi bukan warga kabupaten Ende, petugas di posko langsung mengontak pihak pemerintah di kabupaten tetangga misalnya Nagekeo, Ngada dan Manggarai, untuk menjemput mereka di perbatasan kabupaten di Kaburea dengan dikawal oleh petugas keamanan dari posko.
"Saya kagum dengan cara kerja dari tiga bantu tungku di batas utara ini. Saya sangat yakin bahwa jika semua kecamatan dan desa di seluruh kabupaten ini berbuat demikian tanpa perlu menunggu istruksi dari bupati, virus corona tidak akan menyebar di kabupaten tercinta ini,"karta RD Perno. (Laporan Reporter POS- KUPANG.COM, Romualdus Pius)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved