Dampak Covid-19, Pemkab Manggarai Timur Bebaskan Retribusi Pasar

retribusi pasar bagi warga pedangang. Hal ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah terhadap rakyatnya ditengah pandemi covid-19.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Dampak Covid-19, Pemkab Manggarai Timur Bebaskan Retribusi Pasar
POS KUPANG.COM/ROBERTUS ROPO
Kepala Dinas Koperindag dan UKM Kabupaten Manggarai Timur, Fransiskus Petrus Sinta.

Dampak Covid-19, Pemkab Manggarai Timur Bebaskan Retribusi Pasar

POS-KUPANG.COM | BORONG---Dampak pandemi corona virus disease 19 atau Covid-19, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur (Matim) membebaskan retribusi pasar bagi warga pedangang. Hal ini sebagai bentuk perhatian Pemerintah terhadap rakyatnya ditengah pandemi covid-19.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan (Koperindag dan UKM) Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Fransiskus Petrus Sinta kepada POS-KUPANG.COM, Senin (20/4/2020) siang.

Dikatakan Fransiskus, pembebasan retribusi pasar tersebut berlaku sejak Instruksi Presiden pada tanggal 20 Maret 2020 lalu, dimana mempertegaskan kembali untuk tidak lagi melakukan penagihan terhadap retribusi pasar. Pembebasan retribusi pasar ini berlaku untuk umum tanpa ada pengecualian karena pihaknya mengikuti instruksi Pemerintah Pusat.

"Pemda berikan keringan bahwa retribusi pasar itu kita tidak tagih lagi atau untuk sementara dibebaskan. Pembebasan retribusi ini sejak ada pengumunan Presiden pada tanggal 20 Maret lalu, bahakan kita bebaskan lebih dulu 1 minggu sebelum pengumuman Presiden itu,"jelas Fransiskus.

Lanjut Fransiskus, dampak covid-19 ini juga untuk sementara harga Sembako di pasaran hingga saat ini masih stabil. Kecuali harga gula pasir yang mengalami kenaikan jadi Rp 18.000/Kg setelah sebelumnya Rp 14.000/Kg.

Dikatakan Fransiskus, yang menyebabkan harga gula pasir naik bukan di Distributor, namun terpangaruh langsung dari Pabrik akibat dampak dari covid-19.

TRIBUN WIKKI : Piarakuku Hils, Kabupaten Sumba Timur Bagian Negeri di Atas Awan

Bikin Bangga! Ditengah Pandemi Corona, Polisi Muda Ini Hibahkan Gaji Pertamanya untuk Warga Miskin

Pemasak Moke di Sikka Antar Bantuan Kepada Bupati Robby

Sebut Anaknya Datang, Bupati Sunur Polisikan Pemilik Akun Oleona John Oleona & Admin Grupnya

"Setelah kami cek didistributor ternyata mulai dari Pabriknya karena mereka kesulitan banyak pekerja yang sementara sebagian diberhentikan sehingga berpengaruh pada produksi, terus trnasportasi agak tersendat akibat covid-19,"pungkas Fransiskus. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo)

Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved