Corona di NTT
Bikin Bangga! Ditengah Pandemi Corona, Polisi Muda Ini Hibahkan Gaji Pertamanya untuk Warga Miskin
Polisi muda yang baru dilantik pada 2 Maret 2020 lalu memilih menghibahkan gaji pertamanya untuk membantu warga miskin di lingkungannya.
Penulis: Ryan Nong | Editor: Bebet I Hidayat
Bikin Bangga! Ditengah Pandemi Corona, Polisi Muda Ini Hibahkan Gaji Pertamanya untuk Warga Miskin
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Kebaikan seorang Polisi muda di Polda NTT ini patut mendapat pujian. Polisi muda berpangkat Bripda ini menghibahkan gaji pertamanya untuk warga miskin, di tengah-tengah kondisi ekonomi yang lesu sebagai dampak dari pandemi virus corona.
Polisi muda yang baru dilantik pada 2 Maret 2020 lalu memilih menghibahkan gaji pertamanya untuk membantu warga miskin di lingkungannya.
Adalah Bripda Nikolaus Irsan Tapobali (19) menghabiskan seluruh gaji perdananya sebesar Rp. 7.800.000 untuk membeli sembako.
Paket sembako itu kemudian dibagi ke 20 keluarga miskin yang tersebar di Kelurahan Penfui. Di sekitar tempat tinggalnya.
"Ini sebagai wujud syukur saya, karena, diusia yang masih muda, Tuhan telah memberi rahmat kepada saya sebagai anggota Polri," ujar Bripda Nikolaus Irsan Tapobali.
• Kapolda Hamidin Terharu Dengar Laporan Anggotanya Hibahkan Gaji Pertama Untuk Warga Miskin
• VIDEO Gadis Asal Surabaya Bikin Geger, Buka Baju di Depan Warung Kopi & Ngaku Diperkosa
Aksi kemanusiaan yang dilakukan Bripda Irsan Tapobali pada Jumat (17/4/2020) tersebut juga dibantu dan didukung penuh keluarganya
Ibunda Irsan, Maria Lusi ketika diminta tanggapannya mengaku bahagia dan bangga atas apa yang dilakukan anak keenam dari delapan orang buah hatinya tersebut.
Kepada POS-KUPANG.COM pada Senin (20/4/2020) siang, janda Daniel Tapobali itu menyampaikan dukungan keluarga kepada putranya. Ia mengatakan bahwa keutamaan pribadi itu diwarisakan oleh mendiang suaminya.
"Kami keluarga pada prinsipnya mendukung apa yang dilakukan anak kami Irsan yang memiliki keikhlasan hati membantu sesama masyarakat yang membutuhkan. Apalagi di situasi sulit seperti saat ini karena virus corona warga yang sudah susah makin tambah susah," ujarnya saat ditemui di kediamannya, di RT 018, RW 008, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, NTT.
"Hal baik yang dilakukan anak Irsan ini mengikuti jejak almarhum ayahnya (Daniel Tapobali) yang selalu membantu banyak orang sehingga ketika anak Irsan melakukan ini saya pribadi mengaku bangga dan bahagia karena apa yang diajarkan oleh suami saya mampu dipedomani oleh anak-anak," tambah Mama Maria Lusi.
Ia berharap, apa yang dilakukan anaknya mampu menginsipirasi anak-anak muda untuk berbuat baik kepada sesama apalagi sesama yang sangat membutuhkan bantuan. Ia mengatakan, pemberian sekecil apapun akan sangat berarti bagi yang membutuhkannya.
"Kalau ingin berbuat baik jangan menunggu kaya baru berbuat baik tapi berbuat baik mulai sekarang karena kita tidak pernah tahu sampai dimana batas usia kita," pesannya.
Ia mengaku, di kalangan keluarga, Irsan merupakan pribadi penurut.