Anaknya Hibahkan Gaji Pertama Sebagai Polisi Untuk Warga Miskin di NTT, Ibunda : Dia Anak Penurut

Saat mengikuti tes masuk anggota Polisi, kisah Mama Lusi, Irsan tidak pernah memberitahu keluarga. Setelah selesai mengikuti test

Penulis: Ryan Nong | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/RYAN NONG
Ibunda Maria Lusi bersama Bripda Nikolaus Irsan Tapobali (19) dan keluarga di kediamannya. 

Anaknya Hibahkan Gaji Pertama Sebagai Polisi Untuk Warga Miskin di NTT, Ibunda : Dia Anak Penurut, Ikut Almarhum Bapanya

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Seorang anggota polisi baru di Polda NTT melakukan aksi kemanusiaan ketika masa Waspada Covid-19. Anggota berpangkat Bripda yang baru dilantik pada 2 Maret 2020 lalu memilih menghibahkan gaji pertamanya untuk membantu warga miskin di lingkungannya. 

Bripda Nikolaus Irsan Tapobali (19) menghabiskan seluruh gaji perdananya sebesar Rp. 7.800.000 untuk membeli sembako. Paket sembako itu kemudian dibagi ke 20 keluarga miskin yang tersebar di Kelurahan Penfui. Di sekitar tempat tinggalnya. 

Kepada setiap keluarga miskin, Irsan memberi paket sembako berupa, beras, telur, gula, minyak goreng hingga mie instan. Selain itu, Irsan jug membagi masker kepada warga yang ia temui. 

"Ini sebagai wujud syukur saya, karena, diusia yang masih muda, Tuhan telah memberi rahmat kepada saya sebagai anggota Polri," ujar Bripda Irsan.

Aksi kemanusiaan yang dilakukan Bripda Irsan Tapobali pada Jumat (17/4/2020) tersebut juga dibantu dan didukung penuh keluarganya

Ibunda Irsan, Maria Lusi ketika diminta tanggapannya mengaku bahagia dan bangga atas apa yang dilakukan anak keenam dari delapan orang buah hatinya tersebut.

Kepada POS-KUPANG.COM pada Senin (20/4/2020) siang, janda Daniel Tapobali itu menyampaikan dukungan keluarga kepada putranya. Ia mengatakan bahwa keutamaan pribadi itu diwarisakan oleh mendiang suaminya.  

"Kami keluarga pada prinsipnya mendukung apa yang dilakukan anak kami Irsan yang memiliki keikhlasan hati membantu sesama masyarakat yang membutuhkan. Apalagi di situasi sulit seperti saat ini karena virus Corona warga yang sudah susah makin tambah susah," ujarnya saat ditemui di kediamannya, di RT 018, RW 008, Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang. 

"Hal baik yang dilakukan anak Irsan ini mengikuti jejak almarhum ayahnya (Daniel Tapobali) yang selalu membantu banyak orang sehingga ketika anak Irsan melakukan ini saya pribadi mengaku bangga dan bahagia karena apa yang diajarkan oleh suami saya mampu dipedomani oleh anak-anak," tambah Mama Maria Lusi.

Ia berharap, apa yang dilakukan anaknya mampu menginsipirasi anak-anak muda untuk berbuat baik kepada sesama apalagi sesama yang sangat membutuhkan bantuan. Ia mengatakan, pemberian sekecil apapun akan sangat berarti bagi yang membutuhkannya.

"Kalau ingin berbuat baik jangan menunggu kaya baru berbuat baik tapi berbuat baik mulai sekarang karena kita tidak pernah tahu sampai dimana batas usia kita," pesannya.

Ia mengaku, di kalangan keluarga, Irsan merupakan pribadi penurut. 

"Anak ini sangat penurut sekali. Ketika kita minta dia ke sini ke sana dia tidak pernah sekali membantah atau bersungut-sungut tapi langsung pergi melakukan apa yang diminta baik oleh saya sebagai mama maupun kakak-kakanya," cerita Mama Maria Lusi. 

Saat mengikuti tes masuk anggota Polisi, kisah Mama Lusi, Irsan tidak pernah memberitahu keluarga. Setelah selesai mengikuti test, ia baru menyampaikannya kepada keluarga.  

"Waktu tes tidak pernah kasi tahu kami keluarga apalagi saya sebagai mama kandung. Begitu sudah selesai daftar dan ikut tes baru dia sampaikan kalau ikut tes," katanya. 

100 Warga Manubura Terima Bantuan sembako dari Penyuluh KB Sikka

Kades Manubura Sudah Siapkan Rumah Karantina dan Dana Desa Tangani Covid 19

Pegawai BRI Bagikan Masker Gratis kepada Pedagang di Pasar Riung dan Danga

Jean Disebut Dalam Keadaan Mabuk Saat Pukuli Yusuf

"Dan saya hanya berdoa setiap saat semoga Tuhan buka jalan karena kami tidak punya uang jadi apa yang mau diharapkan sehingga kami keluarga hanya dukung dan beri semangat kepada dia dan puji Tuhan dia lulus, banyak keluarga tidak pernah menyangka itu," pungkas Mama Lusi.

Kapolda Hamidin Terharu Dengar Laporan Anggotanya Hibahkan Gaji Pertama Untuk Warga Miskin

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Panggilan nurani selalu melampaui sekat. Siapa sangka, di usianya yang masih muda, seorang anggota polisi berpikir melampaui pakem dan tradisi. Bahkan melampaui kepentingan diri dan keluarga. 

Bripda Nikolaus Irsan Tapobali (19) yang merupakan seorang anggota polisi baru di Polda NTT yang baru saja dilantik pada 2 Maret 2020 lalu memilih menghibahkan gaji pertamanya untuk membantu warga miskin di lingkungannya. 

Ia menghabiskan seluruh gaji perdananya sebesar Rp. 7.800.000 untuk membeli sembako. Paket sembako itu kemudian dibagi ke 20 keluarga miskin yang tersebar di Kelurahan Penfui. Di sekitar tempat tinggalnya. 

Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin
Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin (POS-KUPANG.COM/RYAN NONG)

Aksi kemanusiaan yang dilakukan Bripda Irsan Tapobali pada Jumat (17/4/2020) tersebut juga dibantu dan didukung penuh keluarganya.

Kepada setiap keluarga miskin, Irsan memberi paket sembako berupa, beras, telur, gula, minyak goreng hingga mie instan. Selain itu, Irsan jug membagi masker kepada warga yang ia temui. 

"Ini sebagai wujud syukur saya, karena, diusia yang masih muda, Tuhan telah memberi rahmat kepada saya sebagai anggota Polri," ujar Bripda Irsan.

Hal tersebut membuat haru pimpinannya. Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin yang mendengar laporan terkait anggota tersebut pada Senin (20/4/2020) menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Irsan. 

"Saya dengar laporan pagi ini tentang anggota yang hibahkan gaji pertama untuk warga miskin, saya hampir menangis," ujar Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin kepada POS-KUPANG.COM pada Senin pagi.

Ia mengatakan, apa yang dilakukan oleh Bripda Irsan tersebut melampaui tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang polisi. Bripda Irsan bahkan disebut Kapolda Hamidin, telah menunjukan sisi humanis yang tinggi sebagai anggota Polisi. 

"Apa yang dibuat anggota ini (Bripda Irsan) sungguh luar biasa, bahkan kita yang pimpinan belum berpikir begitu tetapi sebagai polisi muda dia sudah lakukan," tambah Kapolda Hamidin. 

Ia berharap, hal baik tersebut dapat menjadi contoh agar anggota polisi dapat mengabdikan diri lebih sungguh kepada bangsa dan negara serta lebih humanis kepada semua masyarakat. 

Selain Bripda Irsan, beberapa anggota polisi yang bertugas di Polda NTT juga menjadi contoh polisi baik yang bertindak melampaui tugas dan tanggung jawab sebagai polisi. Mereka memberikan diri dan menghidupi jargon polisi humanis. 

Ada Brigadir Marcel Henukh, seorang anggota Polisi di Polres Rote Ndao Polda NTT yang memilih menunda pernikahannya pada Maret 2020 di saat semua persiapannya telah rampung karena kondisi wilayah sedang waspada Corona.

Ada pula Aiptu Udin Abdulah  dan Aipda Socherman Eduard anggota pada Polres Lembata yang membantu persalinan seorang ibu atas nama Rosalia Hermina Susila Watimuan di Kantor Polsubsektor Ile Ape. Juga Bripka Alvred Nikodemus Dimu anggota Polres Sabu Raijua yang menyelamatkan nyawa seorang bocah yang terjatuh di dermaga Kabupaten Sabu Raijua. 

Selain itu, ada juga Brigadir Polisi (Brigpol) Krispianus Ola Komek, anggota Bhabinkamtibmas Desa Kenebibi Polres Belu, yang mengabdikan diri menuntaskan buta aksara di Dusun Weain, Desa Kenebibi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Belu. Mereka bertugas melampaui wewenang dan menunjukkan sosok polisi humanis yang sejati. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Nong)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved