Berita Rocky Gerung
Rocky Gerung Sindir Ganjar Pranowo Hadapi Corona, Sahabat Ahmad Dhani: Jangan Dengar Pemerintah
Bintang ILC TV One menyindir pola pikir Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam menyikapi perang melawan Virus Corona.
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
Politikus PDI Perjuangan itu juga menjelaskan konteks rencana pembuatan TMP itu terkait dengan penolakan pemakaman jenazah perawat yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Maaf bukan kami mendoakan mereka (tenaga medis) untuk dikuburkan. Jadi jangan salah terima dulu. Maka kalau kita bicara soal like and dislike kita gak mau klarifikasi ya informasi akan berbelok-belok terus," ungkapnya.
Terkait APD yang disebut-sebut dokter Berlian, Ganjar memastikan selalu memantau ketersediaan APD di rumah-rumah sakit.
"APD semua terpenuhi, yang kurang hanya masker N95. Ada juga bantuan sebanyak 10.000 masker N95 dalam waktu dekat. Gerakan ini semuanya bekerja mulai dari pemerintah dan masyarakat," papar Ganjar.
Usulan bintang jasa dan TMP
Sebelumnya, Ganjar mengusulkan agar tenaga kesehatan yang meninggal karena positif corona akan dimakamkan di TMP.
Hal tersebut dilakukan sebagai penghormatan kepada tenaga kesehatan yang rela bertaruh nyawa untuk mengurusi pasien Covid-19.
"Kalau ada area eksisting di Taman Makam Pahlawan, maka bisa dipakai. Tapi kalau sudah penuh, kita bisa membuat tempat khusus baru yang dikasih nama Taman Makam Pahlawan khusus untuk mereka," kata Ganjar di Semarang, Sabtu (11/4/2020)
Namun ternyata administrasi untuk mengurus pemakaman di TMP tidak mudah.
Orang yang meninggal harus terlebih dahulu mendapatkan bintang jasa agar bisa dimakamkan di TMP.
Maka dari itu, Ganjar juga telah mengusulkan agar tenaga kesehatan diberi bintang jasa.
“Kemarin saya usulkan, mereka para dokter, perawat dan tenaga medis yang meninggal dalam perjuangannya melawan Covid-19 dapat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan. Ternyata itu administrasinya tidak mudah, harus ada bintang jasa. Maka saya usulkan dokter, perawat, tenaga medis di seluruh Jateng yang menangani Covid-19 untuk mendapatkan bintang jasa,” kata Ganjar di Semarang, Senin (13/4/2020).
Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akui Di-bully soal Wacana Taman Makam Pahlawan bagi Tenaga Medis, Ini Penjelasan Ganjar",
